Di pagi hari yang indah..
.
"Yanan??"
"Apa syg?"
"Jalan yuk.."
"Jalan?? Malas ah..pengen gini aja"-Yanan
"Kamu gak bosen posisi gini terus? Daritadi gini mulu."
"Tidur bareng gini enak. Hangat."
"Hangat? Bukannya kamu yg meluk aku.?"
"Kan ada selimut. Terus kamu dipelukanku aja. Eeuumm nyaman"
"Udah ahh, lama lama nanti aku keringatan nih"
"Kepanasan yah? Kenapa gak bilang daritadi."
"Lagian musin panas gini malah tidur sampe jam 9."
"Cape tauu"
"Euumn cape yah" aku bangkit dari posisi tidurku menatap wajahnya. "kalo gitu aku tinggal dulu aja yah, pengen nyiapin makanan."
"Jangan tinggalin aku sygg.." katanya narik aku balik di pelukan dia lagi.
"Iiihh apaan sihh. Manja dehg." Aku menyubit hidung mancungnya pelan. Gemesssh
"Disini aja yaah..yah? Eoh? Chagiii.." idihh manja bener suami aku inihh.
"Kamu gak lapar emang? Gak mau makan?" Aku berusaha buat turun tapi dia malah narik narik aku.
"Oke kalo gitu. Kita masak bareng." Akhirnya dia mau beranjak dari ranjang.
"Yuk...." Aku narik lengan dia, melingkarkan lenganku disana buat sama2 ke dapur..tapi dia nahan.
Dia narik aku sampe aku balik badan, terus dia narik pinggang aku daann..
Chu~
Chu~~
Chu~
Dia nyium bibir aku lembut..aku balas nyium diaa sampe sempat terjadi 'perang' dan akhirnya kita kehabisan napas.
"Aku mau morning kiss dulu." Manjaanya
"Kamu gak bilang." Sambil aku jinjit terus ngalungin tangan aku di lehernya, minta digendong.
"Hehehh, jadi malu." Dia nunduk buat natap aku. Aku masih berjinjit dengan tangan yang masih sama.
Dia langsung gendong aku dengan dua paha aku di tangan kanannya dan tangan satu lagi dipunggung aku. Tenang aku ringan kok.
"Hmmm,, aku ringan kan??"
"Berat bat." Jawabnya singkat.
"Kamu malas gendong aku kayaknya turunin kalo gitu."
"Hhmm. Nggak kok. Ringan kok kamunya." Sambil dia jalan buat ke dapur. Tentu masih gendong aku.
Dan akhirnya sampai juga.
"Makasih, sayangg." Aku nyium pipinya dalam dalam, sangat sayang.
"Basah deh pipi aku." Kiyott bgt diaa
"Hahahah, gak kok. Gapapa."
Terus dia turunin aku di kursi meja makan.
.
.
.
.
.Tadaaa..
kami buat telur dadar gulung. Kita senang banget bisa bikin bareng.."Gak lupa juga dong kimchinya.." aku mengambil sepiring kimchi untuk kami makan.
"Tau aja makanan favorit aku."
"Iyalah. Kamu suka banget kimchi sampe gambarnya kamu jadiin wallpaper hp kamu." Kataku mempoutkan bibir. Sedikit kesal.
"Jangan cemberut doong, nanti aku ganti, yah?" Dia berusaha ber aegyo dengan mengedipkan matanta berkali kali. Sungguh pemandangan kiyioddd.
"Iyadehh.." aku cubit kedua pipinya sampai pipinya berubah pink kemerahan
"Sakit tauu." Katanya sambil mengelus pipinya kasar. Mukanya itulohhh..
"Oohh miann." Aku pegang kedua pipinya sambil mengusapnya dengan ibu jari. "Sini aku obatin.."
Chup..
Aku sengaja nyium kedua pipinya. Katanya sakit abis dicubit."Udaha ah makan dulu." Kataku lagi sambil memberi dia sepiring nasi.
"Lauknya ambil sendiri yah."
"Euummh." Dia menunjukkan aegyo nya lagi dengan sangau dan memonyongkan bibir, "sirheooo.."" gemessh omgg.
Akhirmya aku ngambilin dia lauk ke atas piringnya,
Terus kita suap suapan dehh..
💓💓💓
Mhehehe..annyeonggg
Gimana? Gaje kan..Tinggalin jejak donggg..setidaknya yg baca vote, komen, atau tambahin cerita ini di library..
Thank you for your attention...Pencet bintang
⤵⤵
KAMU SEDANG MEMBACA
YanAn Sayanggg
Short StoryAnnnyeong chingudeull... Sedikitnya ff yang ngambil pentagon jadi pemerannya. Aku menjadi seseorang yang dipilih yenan buat pemdamping hidupnyaa. Aku/Kamu