Prolog (did it hurt?)

3.1K 336 14
                                    


  Setiap kata punya makna, bahkan nyawa. Tapi kata tidak punya ruh, dia hanya bisa berjalan melintasi fikiran kita. Seolah-olah bergerak mencari jawaban atas semua yang terjadi.

Tumpukan kata-kata ini berhasil berjalan melintasi fikiranku, membuat kemacetan. Menumpuk dimana-mana. Lampu merahnya tidak ingin berubah hijau, aku kewalahan. Bagaimana?

Dari semua tumpukan kata yang akan aku tulis disini, hanya satu yang aku sangat ingin tanyakan kepadamu.

Atas semua keputusan yang telah kamu ciptakan sekarang, did it hurt?

"API"

"Api artinya apa?"

"Aska dan Sopi"

"Cowi"

"Cowi?"

"Cow and i"

"Okee API dan Cowi."

















Hey, did it hurt you?

Let's see, it's hurt.

APITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang