Part1 (CLEAR)

12.3K 239 5
                                    

HAPPY READING

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Mam! Leo pengen ke jepang! leo pengen ke disneyland di jepang! Mamih!!"rengeknya pada sang ibunda di pesawat.

"Leo, iya nanti kita ke jepang ya.  Sekarang kita pulang dulu ke jakarta"bujuknya

"Gak mau huwaa__leo pengen ke jepang! Bukan indonesia!__huwaa"

"Cup sayang__malu ih__kan leo udah besar. Masa nangis! Ntar kalo Haeun dan hyoje yg cantiknya aduhay gak suka sama leo gimana?"

Perlakuan leo pun mengundang sorot mata penumpang lain. Karena leo adalah model cilik, sampai-sampai ada beberapa orang yang mengambil gambar dirinya.

setelah di bujuk beberapa kali dengan bantuan pramugari. Akhirnya leo berhenti menangis dan sedang tertidur lelap.

Pesawat dari California AS ke Jakarta INDO sudah mendarat dengan mulus. Wanita yang berumur 26tahun itu turun dari pesawat dengan sang putra di gendongannya yang terlelap.

Memberikan paspor dan pramugari itu mulai mendeteksi tubuh raina dan leo dengan alat-nya. Setelah selesai, mereka keluar bandara.

Tin Tin

Raina masuk ke dalam taxi. Taxi  itu pun melaju dengan santai ke tempat yang raina tuju. Kediaman abrraham.

"Thank you! Ini untuk bayarannya" ujarnya pada sopir yang mengantarnya.

Raina turun dari mobil dan supir itu membantu raina mengeluarkan kopernya. Lalu, taxi-nya bergegas pergi dan raina menekan bel gerbang utaman mansion yang mengundang penjaga.

"Maaf cari siapa ya?" Tanya penjaga mansion

Raina berbalik badan dan langsung menatap penjaga. Penjaga itu bingung di tempat. Masalahnya, dia berasa kenal dengan muka ini, tapi siapa?___

"Raina Angelica Princessa pak" ucap rain dengan tiba-tiba sampai membuat penjaga itu melongo.

"I-ini be-beneran nona Raina? Kok berasa beda banget ya non!"

"Maksud bapak?....beda karena aku udah tua ya pak?"

"Haha si non mah. Ya bukan gitu atuh...eh iya non.. masuk"penjaga itu membukakan gerbang untuk rain dan menutupnya kembali setelah rain masuk.

Rain memasuki halaman mansion orang tuanya dan sesampainya di pintu mansion, raina menekan bel lagi.

Ding Dong

"Sebentar" kata seseorang dari dalam.

"Ada ya-......."ucapan wanita paruh baya itu terpotong dan terkejut karena yang ada di hadapannya itu seseorang yang sedang di nanti-nanti.

"....Yang bisa saya bantu?"lirihnya lalu hening sebentar

"Non cesa!!"pekiknya bahagia lalu memeluk rain dengan erat.

"Siapa mb-....?"datang lagi wanita paruh baya yang berpenampilan seperti nyonya besar.

"Cesa!!"wanita itu langsung berlari dan memeluk rain setelah mba yum melepaskan pelukannya.

"Mamih kangen sama kamu nak..hiks...kamu kamana aja?"

"Maafin cesa mihh..hiks cesa minta maaf...hiks telah bikin keluarga ini malu karena cesa hiks"

"Kata siapa kami malu CESA!" tiba-tiba mereka di kejutkan dengan suara bariton pria paruh baya

"Papih gak pernah ngajarin kamu kabur dari masalah princess"

You Are Mine And Not For OtherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang