38)

13.2K 958 192
                                    

Enjoy
.
..
.

Changbin membawa felix ke dalam mobil dan menyuruh nya masuk dari kejadian tadi felix masih saja menangis

Jujur changbin merasa kesal dn kasihan secara bersamaan ia tau dirinya terlalu egois tapi bagaimana pun felix ada miliknya itu tujuan utamanya

'udah jangan nangis berisik' ucap changbin sambil memegang tangan felix

Felix hanya diam tidak menanggapi changbin dan tangisnya semakin pecah membuat changbin kesal dan bingung harus bagaimana

'aish kamu ini' changbin menarik felix ke dalam pelukannya dan mengusap punggung felix mencoba menenangkan

'udah udah maaf aku tau aku salah udah bikin kamu jauh sama dia tapi ini demi aku kamu ngerti kan' ucap changbin sambil mengusap air mata felix dan hanya di balas anggukan oleh felix

'sekarang kamu apa , mau usg tuh anak iya' ucap changbin asal sebenarnya ia malas tapi ya dari pada felix nangis lagi kan

'tapi kan hiks ini masih sekola' jawab felix masih sesegukan

'alah bilang aja mau' changbin menyalakan mobilnya dan langsung menuju rumah sakit ternama di seoul dia tidak peduli bagaimana para manusia di rumah sakit sana memandangnya dan felix

Sampe di rumah sakit changbin menggandeng tangan felix untuk masuk tidak menunggu lama mereka masuk ke ruang kandungan

'jadi untuk apa kalian kesini bukankah ini masih jam sekolah kenapa kalian tidak sekolah' ucap dokter itu dengan enteng membuat changbin emosi mendengarnya

'kami kesini untuk memeriksa kandunganya memang kau pikir untuk apa lagi' ucap changbin tak kalah enteng

Felix tau changbin emosi dan dia mengambil tangan changbin untuk memegangnya dan mencoba menenangkannya

'kau menghamilinya bahkan dia laki laki kau ini dasar anak nakal terlihat sekali dari penampilan mu'

'kau seorang dokter bukan aku harap kau tidak usah terlalu mengurusi hidup orang karna itu bukan profesimu' ucap changbin dengan penuh emosi

'ka udah ya kita keluar aja dari pada kaka berantem disini' felix menggenggam tangan changbin untuk membawanya keluar tapi di tahan oleh changbin

'hei dokter kau mau memeriksa kekasihku atau tidak jangan hanya membuatku emosi saja' ucap changbin sedikit lebih bersabar

'tidak tahu sopan santun, cepat bawa anak itu kesitu jika kau masih mau dia diperiksa' balas dokter itu lalu beranjak dari tempat duduknya untuk menyiapkan gel dan menyalakan monitornya

Selama di periksa pandangan felix tidak lepas dari layar monitornya ia sangat bahagia melihat anaknya aktif di dalam sana

Dan changbin sedari tadi pandangannya tidak lepas dari senyum bahagia felix ia hanya sesekali melirik ke monitor itu sejujurnya dia sedikit tidak minat melihatnya

selesai di periksa changbin dan felix keluar dari rumah sakit setelah changbin membayar semuanya ,sangat jelas jika felix bahagia sekarang karena senyumnya tidak sedikit pun luntur dari wajahnya

[Let's Start It•END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang