I Love My.. Brother?! [HIATUS]

Mikasa vs Annie

Story by : RIRE-San
Disclaimer : Hajime Isayama
Anime : Shingeki no Kyojin

Note : yaoi, boyxboy, shounen-ai, gay, rate T, mpreg, homo, Typo's.
HOMOPHOBIC GO AWAY!!

Don't Like, Don't Read.

--------------PREsent---------------

"EREN!"
.
.
.
.
.
.
.

"Err ya, ada apa?" Jawab Eren sesudah menghentikan aktivitasnya yaitu melukis bahkan Mikasa juga ikut berhenti memperhatikan Eren.

Mata Mikasa kini menatap perempuan di dekat pintu dengan mata yang menyalang tajam layaknya 'singa yang mendapat buruan'

"Bisakah kau ikut sebentar denganku?" Tanya perempuan itu pada Eren, Eren hanya mengerutkan keningnya kemudian setelah itu dia mengangguk.

Oh, ya lupa memperkenalkan, Annie Leonheart namanya. Dia adalah perempuan berambut sebahu dengan rambut yang berwarna kuning yang sekarang sedang berdiri di dekat pintu.

BTT (Back To Topic)

Setelah itu Eren mengangguk mengiyakan, kemudian berjalan mendekati Annie.

Tanpa disadari Mikasa juga ikut dari belakangnya, Annie yang melihat Mikasa menjadi geram pasalnya dimana pun Annie ingin berduaan saja dengan Eren pasti ada Mikasa, INGAT YA BERDUAAN SAJA TANPA PENGGANGGU!!

Kemudian Annie memberi isyarat pada Eren lewat kontak mata, suatu keajaiban yang datang entah dari mana Eren bisa langsung paham padahal biasanya dia lama sekali untuk konek.

Kemudian Eren berbalik menghadap Mikasa, "Mikasa, bisakah kamu memberikan aku waktu untuk berbicara dengan Annie一"

Mikasa hanya diam saja tanpa ada niatan menjawab apalagi sekedar bilang 'iya' atau 'tidak' tetapi Eren tidak menyerah sampai disitu, Eren kemudian mengeluarkan puppy eyes no jutsu miliknya yang membuat hati Mikasa luluh bukan hanya hati Mikasa saja tetapi semua orang yang ada diruang klub tersebut baik perempuan mau pun pria.

Dan mau tidak mau Mikasa mengangguk. Setelah itu Mikasa balik ke tempat asalnya dengan perasaan sedikit tidak senang, dan Annie? Tidak usah ditanya lagi bahkan dia sudah mengeluarkan senyum kemenangannya yang ditujukan kepada Mikasa

Skip [di atap sekolah]

Annie dan Eren berdiri berhadapan dalam satu sama lain di atap sekolah, Annie perempuan itu terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu, yang mungkin dan pastinya akan menerima penolakan dari Eren.
.
.
.
.
.
.