part 8

2.5K 100 6
                                    

Tiba2 terdengar suara deringan telepon.

" hallo ini siapa ??" Kata aisyah bingung karna nomer itu tidak di kenal
" dengan ibu aisyah istri bapak ari " kata seorang wanita
" iyya benar ini siapa??" Kata aisyah
" saya dari rumah skait citra medika ingin mengabarkan bahwa suami anda mengalami kecelakaan mobil " kata seorang wanita

" apa..." kata aisyah
Dan menutup tlpn tersebuk lalu menangis sesegukan.

Mama uchi yang datang langsung memeluk aisyah.

" kamu yang tabah ya nak " kata mama
" ini gak mungkin maa" kata aisyah sambil menangis
" syah kamu harus tabah dan kuat demi arsya dan arsyi mama yang akan jagain mereka . Kamu sekarang sma apapa ke rumah skait yaa nak" kata mama uchi
" iyya ma ais titip anak anak ya ma" kata aisyah.
" iya nak " kata mama uchi

Aisyah dan papa herlam bergegas menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit.

Aisyah langsung bergegas mencari ruangan suaminya . Dan akhirnya ketemu.

Aisyah menerobos masuk dan melihat ari yang terkapar lemah diatas kasuh rumah sakit.

" mas ari bangun mas hiks hiks" ucap aisyah
Namun tak ada respon dari ari.

" pah bilang sama mas ari suruh bangun pah " kata aisyah.
"Syah kamu belum sholat dzuhur kan nak sekarang kamu sholat dzuhur dan doain ari yaa " kata papa herlan
" iyya pah ais sholat dulu " kata aisyah.

Aisyah mengambil wudhu dan segera melaksanakan sholat dzuhur.

Setelah sholat dzhur ais mendoakan kesehatan suaminya.

" ya allah sembuhkan suami hamba . Angkat lah menyakitnya . Hamba siap jika harus hamba yang menggantikannya ... amiin" ucap aisyah

Di ruangan ari.

Ari mulai menggerakkan jemarinya sementara papa herlan memanggil dokter. Dan mata ari pun mulai terbuka.

" ari " panggil papa herlan
" papa ari dimana pa" kata ari sambil memegangi kepalanya yang sesikit pusing
" kamu di rumah sakit ri" kata papa herlan
" apa yang terjadi sama ari pa" kata ari
" kamu kecelakaan nak . " kata papa herlan

Tiba2 aisyah datang dan sontak aisyah sangat kaget sekaligus bahagia melihat suaminya siuman.

" alhamdulillah ya allah kamu udah sadar mas " kata aisyah

Ari melepaskan pelukan aisyah.

" ari jangan kasar sama istri kamu" kata papa herlan
" istri... pahh ari gak mungkin nikahin wanita ini" kata ari
" dok kenapa anak saya lupa sama istrinya " kata papa herlan
" pasien mengalami luka yang sangat parah akibatnya ada serpihan ingatannya yang menghilang" kata dokter
" mas ari ini  aku aisyah mas istrimu" kata aisyah sambil memegangi tangan ari.

" sorry lu bukan tipe gue. Maaf tipuan loe gak mempan buat gue " kata ari

Mama , arsya dan juga arsyi datang ke ruangan ari. Mendengar ari siuman mama uchi bergegas menemui ari.

" assalammualaikum " kata mama uchi

Arsya dan arsyi segera menghampiri ari

" papa udah sembuh kan " kata arsyi
" papa bandel sih tadi arsya sudah bilang cama papa" kata arsya
" kalian siapa" kata ari
" ini arsyi sama arsya papa " kata arsya
" papa kok lupa cama arsyi" kata arsyi
" maaf ya adek2 saya bukan papa kalian " kata ari
" omaa papa nakal " kata arsya
" ari kamu gak inget sama anak kamu" kata mama uchi

" kepala ari sakit ma. Ari bingung siapa wanita dan anak2 ini. Ari gak tau mah" kata ari
" ari mereka keluarga kamu nak" kata mama uchi
" mah ari gak bisa nerima itu ari belum menikah mah dan pacar ari itu steffi bukan wanita ini" kata ari

Bagaimana kisah selanjutnya???

Next or stop??

Arsyah FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang