Prolog

1 0 0
                                    

Sungguh! Sangat sulit untuk menaklukan hidup. Semenjak orang tuaku pergi ke luar negeri, rasanya suatu penyakit telah tinggal di tubuhku. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada kondisi fisikku, tapi kata Kak Sydney aku hanya kecapean biasa..

"Aku yakin, Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang tidak bisa dilalui oleh hamba-hambanya. Aku pasti bisa!"

Hanya kalimat seperti itu yang selalu menjadi motivasi dalam hidup Clara. Sahabat yang selalu mendampingi dalam setiap cerita. Kak Sydney? Dia adalah satu-satunya kakak Clara yang tiap hari kerjaannya hanya memperhatikan kemana Clara pergi.. *(uuhh.. Pengen dong di perhatiin 😆)

Hari-harinya di lewati dengan penuh canda dan tawa. Namun, sesekali Clara bersedih dan merasa terpukul di saat darah segar mengalir pada hidupnya. Kini Clara harus meninggalkan seluruh sahabatnya dan pergi ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri Suka Cita. *(ini nama sekolahnya ngasal gengs 😅)

*Prolog mah dikit aja yaa.. Nanti lebih jelasnya ada di part berikutnya*

Happy reading guys..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kau Mencintaiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang