"hey tunggu"
"a...ada apa lagi? tanya min hee
"sapu tangan mu jatuh"
"ouh terima kasih" min hee dan yoongi pun langsung menuju parkiran jimin dan jungkook sudah berada di depan mobilnya yoongi
"cepat masuk" kata yoongi yang langsung masuk kedalam mobilnya
"ada apa hyung?"tanya jungkook
"cepat masuk akan aku jelaskan nanti" dan mereka semua masuk kedalam mobil, yoongi langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
tengah perjalan yoongi menjelaskan yang tadi terjadi pada dirinya dan min hee
"tapi bagaimana mereka tau, kita berkuliah disana?" tanya jimin
"RM punya banyak mata-mata, kau lupa huh?"kata yoongi yang masih fokus menyetir
"iya sih, aneh saja dia juga tau min hee kuliah disitu"kata jimin
"sebenarnya aku takut sekali tadi,rasanya jantung ku sudah mau copot" kata min hee
"mulai saat ini jangan sekali pun berbicara dengan orang asing, kalian berdua juga" kata yoongi dan menunjuk jimin dan jungkook.
sampai dirumah yoongi mereka langsung berkumpul di ruang tamu kecuali min hee.
"aku harus mengatur ulang strategi kita untuk menghentikan RM" kat jungkook sambil membuka laptopnya
"tugas kita sekarang bukan cuma menghentikan dia tapi menangkap dia hidup ataupun mati, karena dia sudah keterlaluan, kau tau kan sudah berapa korban yang dia bunuh selama ini?"kata yoongi
"hmm memang lumayan banyak, tapi sepertinya dia sudah tau strategi kita sebelumnya, makanya dia mengirim orang-orangnya untuk menangkap kita"kata jimin
"banyak orang yang menutup mata soal kejahatan ini karena mereka tidak percaya kalo kim namjoon lah dalang dari kasus pembunuhan yang selama ini beredar, namjoon terkenal dengan kekayaan yang melimpah dan dia juga menjadi salah satu orang terkaya di sini, dan kau tau sikap dia di depan orang banyak?, dia akan bertingkah baik, pengertian, suka membantun dan mash banyak lagi, dan karena itu orang-orang gak akan percaya kalau sebenarnya pembunuh bayaran"yoongi menjelaskannya dan tak disangka min hee sudah duduk di depan mereka
"apa aku bisa membantu?"tanya min hee dan itu membuat mereka kaget
"astaga, aishhhh nuna kau mengagetkan kita semua"ujar jimin sambil mengelus dada karena kaget
"maaf" kata min hee
"kita tidak membutuhkan bantuan mu"kata yoongi yang sudah bangun dari tempat duduknya berniat untuk pergi
"ta....tapi sebenarnya nuna bisa membantu kita dalam kasus ini, karena kau tau lah kalau muka kita semua sudah di tandai anak buahnya RM, tapi nuna tak akan ditandai"kata jungkook dan itu membuat yoongi sedikit kaget
"bantu apa? yang ada dia akan menyusahkan kita semua"yoongi medekat kearah jungkook
"tidak hyung, cuma dengan cara ini kasus kita berhasil"kata jungkook
"ok apa rencana mu?" yoongi duduk kembali ditempatnya semula
"ok, jadi nuna bisa masuk kedala club malam yang sering di datangi oleh RM dan anak buahnnya. dan nuna menempelkan alat perekam suara di baju RM, nuna bisa menempelkan itu disaat RM sudah mulai mabuk, bagaimana?"jungkook menjelaskan strateginya
"apa itu tidak berlebihan, min hee tidak pernah masuk kedalam club, minum soju saja tidak pernah,ck"kata yoongi
"apa bener begitu nuna?"tanya jimin dan min hee pun mengangguk
"bagaimana kau tau hyung?"bisik jimin dan diabaikan oleh yoongi
"ta....tapi kalau itu cara terbaik, a...aku akan melakukannya"kata min hee terbata-bata
"apa kau yakin huh?minum soju atau bir saja kau tidak pernah, dan sekarang malah mau masuk ke dalam club malam?"kata yoongi dari nadanya dia seperti khawatir
"aku akan berusaha untuk tidak minum dan tidak akan menerima tawaran soju atau bir untuk ku, percaya lah aku bisa melakukannya kok"kata min hee
"ok" yoongi berdiri dan berjalan menuju kamar tapi sebelumnya "aku tidak akan rela kalau kau sampai terluka" dan yoongi langsung pergi kekamarnya
a/n
hiiiiiii semuanya makasih yang udah baca ff gw, maaf kalo ada salah salah kata dan banyak typo, jangan lupa vote dan comment yah guysss
i purple you
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me [ min yoongi ]
Action"maafkan aku sudah membuatmu masuk kedalam masalahku yang sangat bahaya ini, percayalah tidak ada niatan didalam hati ku untuk membuatmu terluka Karena masalah ini, aku tidak ingin meninggalkanku, tapi aku tidak ingin kau terluka jika bersamaku, dan...