Manja Mode On

15.2K 751 97
                                    

Mau publish lagi aja hehe, banyak yang belom baca kan story yang ini? Baca dong wkwk lah maksa.

Masih aman dibaca pas puasa kok.
Ohiya tapi ini gak direvisi ulang ya jadi maklumin kalo penulisan nya berantakan. Maklum pertama kali nulis tuh distory ini😆







▪️▪️

"Kook"

"Jungkook"

"Kookie"

"Jungkookiee.." Yang lebih mungil menggoyangkan badan lelaki tampan dipangkuannya berharap kekasihnya itu terbangun dari tidurnya.

Sudah sekitar 15menit lamanya jimin mencoba membangunkan jungkook karena perutnya sangat lapar dan ingin cepat-cepat dibelikan makanan.

"Yak kenapa susah sekali sih membangunkan kelinci besar ini. Apa perlu aku siram dulu biar bangun"

Tanpa menunggu lama lagi, pria mungil bernama Park jimin itu langsung berjalan ke arah kamar mandi untuk mengambil air.

Tak lama, jimin kembali dengan membawa gayung berisi air yang akan disiramkan kewajah kekasihnya.

Tapi, belum sempat jimin menyiramnya, sang kekasih sudah terbangun.

"Huaahhh, pagi chimku sayangg"

"Apasih Kookie ini tuh udah siang tau" Omel jimin yang seperti nya sudah sangat geram.

"Huh? Benarkah?" Ucap Jungkook seraya mengucek-ngucekan mata nya dengan tangan.

Sedangkan jimin sudah memasang muka kesal dan langsung bersiap untuk segera menginggalkan jungkook.

'Sretttttt' Jungkook menarik baju jimin, hingga jimin terjatuh dipangkuannya.

"Eh Chim mau kemana?" Jungkook binggung dengan sikap kesayangannya yang tiba-tiba terlihat kesal.

"Aishh apasih lepas ah aku mau beli makan"

"loh? Kenapa daritadi gak bangunin aku aja. Kan aku bisa beliin buat kamu chim"

"astaga kookie.. Daritadi juga aku udah bangunin kamu. Malah udah lebih dari 15 menit kook LIMA BELAS MENIT. Malah tadi hampir aja aku siram kamu pake air" jimin menjelaskan dengan menekankan kata lima belas menit dan juga menyodorkan gayung yang dipegangnya agar jungkook tau bahwa tadinya dia benar-benar ingin menyiram pria itu.

"astaga chim kamu tega banget sampe mau siram aku gitu.. Emangnya kamu mau kekasih tampan kamu ini sakit gara-gara kamu guyur pake air"

"Bodo, emangnya aku peduli" jimin memasang muka kesalnya yang malah membuat jungkook gemas melihat wajah mungil itu.

"Udah ah ngambeknya, aku beliin makan deh nih sekarang.. Eh tapi aku mandi dulu ya hehe" jungkook yang gemas pun langsung mencubit keras pipi jimin.

"Aww sakitttttttt" jimin meringis kesakitan sambil memegang pipi yang sudah memerah akibar cubitan jungkook

"Hehe maaf chim, abis kamu bikin aku gemes mulu sih"

Jungkook langsung bergegas bangun, tapi belum sempat dia berdiri tangannya sudah ditahan oleh tangan mungil yang lain lagi tangan kekasih mungilnya yaitu park jimin.

"Eh? Kok ditahan si chim? Kamu mau makan kan? Ini aku mau mandi abisitu aku langsung beliin lohh.."

Jimin langsung menarik badan jungkook hingga terduduk ketempat semulanya.
Dan langsung saja tanpa basa basi jimin pun ikut duduk di paha jungkook dengan tangan yang sudah mengalung kencang di bagian lehernya.

"Engga Kookie chim udah galaper kok.. Jangan tinggalin chim ya" jimin membenamkan kepalanya juga kebagian leher jungkook sambil mencium-cium aroma tubuh kekasihnya.

"Enggak chim kamu harus makan kan tadi kamu sendiri yang bilang kalo lamu laper, jadi.. Kamu tunggu dulu ya sebentar disini aku cuma beli makan doang kok didepan

"enggak kookie pokonya aku gamau, aku udah galaper. Sekarang aku maunya dipeluk aja kayak gini" jimin semakin mengeratkan pelukannya pada leher jungkook, yang mana membuat jungkook memeluk pinggang ramping si mungilnya.

"Manja nya mulai deh sayang nya jungkook" ucap jungkook sambil menggesekkan hidung mungil jimin dengan hidungnya.

***

Entah sudah berapa lama jimin duduk dipangkuan jungkook dengan saling berpelukan berbagi kehangatan, saling mencium aroma tubuh satu sam lain. Dan sesekali juga jungkook mengecup bibir plum milik jimin yang sudah menjadi candu baginya. Hingga pada akhirnya jungkook teringat bahwa ini sudah siang dan kesayangannya belum makan.

"Makan dulu yuk chim" dengan segera jungkook menurunkan kekasihnya dari atas paha miliknya.

"Kookie Gendongg~" Jimin merentangkan tangan layaknya anak kecil yang minta digendong oleh ibunya sambil sesekali mengerjapkan mata.

"Ulu ulu.. Manja banget yaa pacarnya Jungkook"

Jungkook yang tak bisa menolak pun langsung menggendong jiminnya seperti koala sampai ke meja makan dan mendudukannya di kursi.

"tunggu sebentar ya chim, aku buat ramen dulu buat kamu"

Jimin hanya mengangguk dan memperhatikan kekasihnya memasak ramen hingga selesai.

"Yey jadiiii, yuk makan" jungkook kembali ke hadapan jimin dengan semangkuk ramen ditangan kanannya.

"Mau makannya dipangku sama kookie~"

"Dengan senang hati sayangkuu, sini sini jungkook pangku" jungkook menepuk nepuk pahanya mengisyaratkan jimin agar segera menghampirinya.

Setelah jimin sudah dipangkuan jungkooknya, dia tetap saja tidak menyentuh makanannya yang mana membuat jungkook bertanya "Chim sayang kenapa kok belum dimakan juga ramennya?"

Jimin menjawab sambil memelintir ujung baju Jungkook "Suapin~"

Jungkook terkekeh gemas melihat kelakuan kekasih mungilnya yang masih terlihat seperti anak sd yang meminta di suapkan oleh orangtuanya.

Lalu langsung saja jungkook menyendokkan lalu meniup ramen yang masih panas itu lalu menyuapkan ramen itu ke dalam mulut jiminnya.

Jimin mengunyah suapan demi suapan dari jungkook dengan wajah tersenyum senang sampai sampai kedua kakinya berayun-ayun seperti anak kecil yang senang karna dibelikan permen kapas oleh ibunya.

Setelah ramennya sudah habis, jimin langsung membenamkan wajahnya dileher jungkook dan terus mencari kenyamanan disana hingga akhirnya dia terlelap tidur

Jungkook membiarkan kekasihnya tertidur dipangkuannya dan juga tak Habis-habis nya tersenyum memandang jiminnya yang sedang tertidur seperti itu, kadang ia berpikir bahwa dia adalah orang yang sangat beruntung bisa memiliki jimin dalam hidupnya.







###

Jadi story ini tuh oneshoot yaa, setiap chapter beda-beda jalan cerita sama judulnya.

/publishulang

Story Of KookMin [OneShoot] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang