Hanya Sahabat

6.3K 434 50
                                    







Taehyung itu sahabat jimin sejak Sekolah Menengah. Mereka selalu bersama kemanapun sampai-sampai banyak yang menjuluki mereka dengan sebutin 'si kembar siam' karena mereka selalu berduaan dimanapun. Tapi itu dulu, sebelum jimin mempunyai kekasih yang sangat mudah cemburu dan sangat protektif. Meskipun begitu jimin sangat sayang pada kekasihnya, Jeon Jungkook.


° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° 

Siang ini, jimin sedang makan di kantin bersama sahabat yang juga teman sebangkunya, yaitu Kim Taehyung.

Sambil melahap makanan masing-masing, mereka terlihat juga sedang menceritakan banyak hal yang diselingi tawa diantara keduanya sampai-sampai mereka berdua tidak sadar bila ada yang menatap mereka sedari tadi dengan tatapan menyelidik.

"Makan tuh yang bener chim" Taehyung mengambil tisu dan ingin membersihkan bagian ujung bibir jimin yang sepertinya terkena saus

Tapi Belum sempat Taehyung membersihkan itu seseorang datang dan langsung menarik tisu yang dipegang taehyung secara paksa

"Sini biar aku aja yang elapin"

"Eh, jungkook?" Jimin kaget karena tepat dihadapannya sudah ada jungkook, kekasih barunya

"Kenapa? Gasuka aku ganggu makan-makan romantisnya?"

"Enggak gitu kookie kamu boleh kok gabung disini makan sama kita, iya gak taetae?"

Jungkook makin geram setelah dengan mendengar panggilan jimin untuk taehyung yang terdengar sangat dekat.

"Eh iya chim, tapi maaf aku kayanya harus ke kelas duluan deh ada yang harus dikerjain soalnya" Taehyung yang menyadari ada tatapan tak suka yang terlihat dari wajah kekasih baru sahabatnya itu memilih untuk mengerti situasi dan meninggalkan pasangan kookmin dikantin

"Ohiya tae, babay.." Jimin melambaikan tangannya kekanan dan kekiri secara bergantian sebagai tanda perpisahan pada sahabatnya (Ya sebut aja dadah:v)

Jungkook yang melihat itu, langsung cepat-cepat menurunkan tangan jimin dan menggenggam nya kuat-kuat

"Ihhh kookie kenapa sih kookie sakit tauu tangan akuu"

"Kamu gausah dadah-dadah gitu bisa gak sih, Udah mana tadi pas ngobrol aku denger pake ada panggilan-panggilan sayangnya segala lagih sama Taehyung. Kamu itu cuma punya aku chim, jadi cuma aku yang boleh manggil kamu gitu dan juga harusnya cuma aku yang punya panggilan kesayangan dari kamu" Omel Jungkook panjang lebar dengan muka yang kelihatan sekali sangat kesal dan tentunya juga sangat cemburu.

"Maaf ya Kookie.. Chim gaktau kalo Kookie gasuka chim deket-deket sama Taehyung atau chim panggilnya begitu ke taehyung, hiks"

Jungkook sangat kaget karena melihat airmata turun dari mata cantik milik kekasihnya yang menandakan bahwa jiminnya sedang menangis. Dan itu semua karnanya.

"Bukan gitu chim.. A-aku cuma takut kamu ninggalin aku demi orang lain"

"Hiks eng-enggak kook-ie ak-ku eng-gak bakal ting-galin kam-u hiks, Taehyung i-tu cum-a sa-habat ak-ku hiks" Jimin menangis semakin kencang dan semakin deras juga air matanya. Untung saja saat ini kantin tidak terlalu ramai, jadi tidak ada yang melihat jimin menangis kecuali jungkook.

Jungkook langsung memeluk erat tubuh jimin, sangat erat.

"iyaiya aku tau chim, aku yang salah.. Aku terlalu berlebihan, aku selalu saja berfikir buruk tentang hubungan kita, aku yang selalu kalah dengan rasa takut kehilangan:((" Jungkook mempererat pelukannya pada badan mungil sang kekasih dan sesekali mengecup ujung kepalanya atau mengelus punggungnya.

Story Of KookMin [OneShoot] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang