CIL 1

212 26 2
                                    

Happy Reading.........

"Apa! Kenapa fasilitasku dicabut Appa?" Tanya seorang Yeoja lengkap dengan seragam sekolah

"Kamu tidak tahu kesalahan kamu itu apa?" Tanya pria paruh baya itu

"Tidak! Memangnya kesalahan aku itu apa?" Tanya yeoja itu

"Choi Yuju kamu sudah membuat Appa malu di depan kolega bisnis Appa dengan cara kamu membantah perjodohan itu!" Terang pria paruh baya itu

"Yang itu....."

Flashback on

"APA! aku tidak mau Appa dia itu pria gila yg setiap hari selalu mencari gara-gara sama aku! Aku ngak mau dijodohin sama pria gila kayak dia!" Tolak yeoja dengan wajah yang memerah

"Sayang jaga ucapan kamu pada kolega Appa" bisik wanita paruh baya itu

"Sekali tidak ya tidak! Appa Eomma aku ini masih sekolah dan tahun ini aku harus mengikuti ujian akhir dan kalian menjodohkan aku?! Aku tidak setuju aku ini masih dibawah umur untuk hal yang seperti ini! Kalian pikir aku ini apa?! Dijodohkan seenaknya!" Marah yeoja itu lagi yang membuat pihak yang bersangkutan hanya diam

"Choi Yuju bisakah kamu bersikap baik didepan calon suamimu!" Kata pria paruh baya dengan tatapan yg mengintimidasi

"Calon suami? Appa bisakah yang dijodohkan Moonbyul Eonni saja? Aku tidak mau jadi benda yang seenaknya diberikan pada orang lain!"  Tekan Yuju dan pergi meninggalkan restoran itu.

Flashback off

"Kamu sudah membuat Appamu malu Yuju" kata wanita yang sedang membawa nampan berisi makanan kecil

"Tapi yang aku bilang itu benarkan? Aku masih dibawah umur untuk hal gila seperti itu! Kenapa kalian tidak mengerti! Apa perjodohan ini untuk memperkuat perusahaan kalian? Begitu!" Kata Yuju

"Sayang maksud dari perjodohan ini bukan semata-mata untuk kebahagiaan kami tapi ini semua sudah menjadi perjanjian antara Harabeoji dengan pihak mereka" jelas sang wanita paruh baya itu

"Kenapa harus aku? Kenapa bukan Eonni saja?!" Tanya Yuju dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Ini karena perjanjian mereka untuk perjodohan anak kedua bukan anak pertama Yuju" akhirnya setelah lama bungkam sang Ayah mengeluarkan suara

"Maaf jika kejadian ini membuat kamu sedih putriku tapi tolong dengarkan ini baik-baik Appa melakukan ini karena Appa ingin berbakti pada orang tua Appa, apalagi Harabeoji sangat menyanyangimu begitupun sebaliknya tolong putriku"

"A....aku a...akan memikirkannya Appa" kata Yuju dan langsung masuk kekamarnya

"Memang benar kata Yuju Siwon dia masih sangat muda apa kita tunda saja perjodohan ini sampai umurnya memungkinkan?" Tanya wanita itu

"Akan aku pikirkan Yoona" jawab Siwon

"Kamu sama seperti Yuju" canda Yoona yang membuat Siwon tersenyum

"Jadi fasilitasnya dicabut? Atau hanya sekedar gertakan semata?" Tanya Yoona

"Kalau tentang itu...... aku serius" kata Siwon sambil memasukan makanan kecil kemulutnya yang tadi disiapkan Yoona

~06.15~

"TIDAK!!!" teriak seorang Yeoja yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya

"Terima saja Yuju adikku yang cantik" kata seorang Yeoja yang hanya berbeda beberapa tahun darinya

"Terima? Tidak! Bagaimana mungkin aku bisa pergi kesekolah tanpa mobil kesayanganku?! Appa tidak adil masa Moonbyuk eonni tidak dicabut juga fasilitasnya?! Kenapa hanya aku?" Omel Yuju

"Bukannya kemarin Appa sudah bilang? Moonbyul itu sudah kuliah jadi boleh membawa mobil nah kalau kamu belum cukup umur" kata Siwon sambil menunjukkan Smirknya

"Appa tidak adil!" Teriak Yuju tak terima

"Bukannya kamu sendiri yang bilang kalau kamu itu belum cukup umur?" Kata Moonbyul sambil menunjukkan wajah tanpa dosanya

"Jadi aku berangkat kesekolah pakai apa?" Tanya Yuju yang sudah malas berdebat dengan dua orang itu

"Bus dan uang jajan kamu cash tidak ada kartu ATM!" kata Siwon

"WHAT! tapi...tapi...tapi"

"Tidak ada tapi-tapian" bantah Moonbyuk

"Hishh dasar  2 orang ngak punya hati anak bungzu dibully kayak gini!" Batin Yuju

SKIP~~~~~

"SHIT! seharusnya kemarin itu aku nyembunyiin kunci mobilnya! Huh dasar Yuju kenapa otak kamu kemarin itu ngak berfungsi jadinya sekarang kayak gini jalan kaki!" Gerutu Yuju sepanjang jalan menuju halte bus

"Itu bukannya si Yuju ya?" Kata seorang siswi yang juga berada di halte itu

"CHOI YUJU!" teriak siswi itu

"Aku sudah tau kalau kamu hari ini naik bus" kata siswi itu lagi

"Eonni" jawab Yuju asal padahal ngak ada pertanyaan yang dilontarkan padanya 😒

"Aku kan ngak nanya kenapa kamu jawab?! Tapi ia sih Moonbyul eonni yang beritahu tapi cara beritahunya itu....." sambil nunjukin handphonenya

"APA-APAAN NI! Bener-bener thu eonni nyiksa bener hidup adiknya sampai-sampai story aku jalan kaki keluar rumah! Emang harus dibales" teriak + marah Yuju

"Makanya aku juga pilih naik bus, aku ini sahabat yang baik" kata siswi itu

"Yah sekarang ini aku hanya punya kamu Eunha hanya kamu sahabat yang bisa aku ajak menderita bersama" kata Yuju yg dihadiahi jitakan

"Menderita patung liberti! Ini bukan menderita tapi cobaan!" Jelas Eunha

"Yah terserah" kata Yuju

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hayhayhay...... Author balik lagi dengan cerita yang ngak tau seru apa ngak.

BTW ni ya kalian semua pada suka ngak sama cerita yang ini?

Kalau suka jangan lupa

VOTE YANG BANYAK YA!!!!

🌟🌟🌟🌟🌟


CAFE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang