bad girl and most wanted

8

hallo minna
happy reading yup.

                                ♡

"dari mana saja kau sakura",suara dingin itu bertanya padanya.

"apa pedulimu",ucap sakura mulai melangkah.

"SAKURA...KALAU ORANG TUA BICARA ITU DIDENGARKAN JGN MAIN PERGI AJA ,KAYAK GAK PERNAH DIAJAR",bentak kiashi. sakura yg dibentakpun langsung berbalik.

"apa peduli anda..., mau gue pergi kemana, mau gue gak pulang dan mati sekalian pun APA PEDULI ANDA..",ucap dan teriak sakura, kiashi semakin marah dan menggepalkan tangannya.

"kamu itu cewek, gak seharusnya kamu pulang jam segini, yg kena malu nanti siapa , papa juga kan, kalau nanti ada temen bisnis papa yg lihat bagaimana , semua nya papa juga yg nangg....", ucapan kiashi terpotong .

"KERJA KERJA KERJA....TERUS AJA GITU, YG PAPA PEDULIIN ITU CUMA KERJA KERJA DAN KERJA TERUS",teriak sakura dgn air mata yg tak bisa ia tahan lagi. mebuki yg melihat pertengkaran itu hanya bisa diam sedangkan sasori menenangkan keluarganya.

"papa kerja buat siapa, papa itu cari uang buat kamu, jadi kamu harusnya ngertiin papa, bukan buat maas..",terpotong lagi.

"saku gak butuh uang pa, saku cuma butuh perhatiannya papa, saku mau kayak yg lain pa",ucap sakura sedikit menahan emosinya," saku ingin sekali diantar sekolah sama papa kayak yg lain, saku mau dijemput sama papa hiks..",lirihnya,"TAPI APA PAPA SIBUK SAMA KERJA,PAPA SIBUK NGURUS PERUSAHAAN PAPA",teriaknya lagi sambil menatap papanya benci.

"bukannya begitu saku, papa hanya ingin memenuhi keinginan mu,jadi tolong ngertii... ".

"PAPA YG NGERTIIN SAKU, BAHKAN SAKU SUSAH KAYAK MANA BERHADAPAN DAN MANGGIL ANDA PAPA, KARNA ANDA GAK PERNAH ADA DI RUMAH , MUNGKIN PAPA SAYA YG DULU UDAH MATII..",teriak sakura lalu..

PLAAKK...

"PAPA/ANATA",teriak mebuki dan sasori.

sakura oleng kesamping terduduk saat wajahnya ditampar keras oleh kiashi, sakura meringis sambil menunduk dan mengusap sudut bibirnya yg berdarah.

"hiks..hikss..",suara isak tangis sakura.

"saki",ucap sasori yg sudah berada disamping sakura.

"sakura...sayang",ucap mebuki khawatir pada sakura.

"hiks..hikss..hiks....",hanya isak tangis yg keluar dari bibirnya.

"sa-saku, ma-maafkan papa,
p-papaaa....".

"gue benci hiks...",ucap sakura lirih,"GUE BENCI SAMA LO..", teriak sakura menatap kiashi marah, lalu pergi berlari menuju kamarnya.

BRAAKK..

"hik..hikkss... sakura",isak tangis mebuki.

"papa sudah keterlaluan, setidak nya papa beri sedikit waktu buat sakura, TAPI PAPA SIBUK BERKERJA",teriak sasori meluap kan emosinya,"saya menghormati anda karna anda papa saya, tapi lebih dari ini saya mohon maaf",ucap sasori pergi dari situ.

kiashi terduduk dan memegang kepalanya, sungguh ia tak berniat sedikit pun.
sebuah tangan memegang bahunya lembut.
"anata..hikss...hiks...",ucap mebuki sesegukan.

"aku menyakitinya, aku membuat ia kecewa, aku ayah yg jahat mebuki",ujar kiashi dgn air mata lolos dari tempatnya.
mebuki memeluk kiashi untuk menenangkan suaminya itu.

.

.

"hiks...hiikss...hikss...hikkss...", suara isak tangis sakura yg duduk dibelakang pintu kamarnya, ia sangat kecewa, sakit rasanya,sangat sakit malah.