Pagi ini seorang gadis bersurai rambut biru menghampiri Pria berambut Raven.
Juvia kali ini memeluk gray dari belakang .
"Egh lepaskan aku juvia" Ucap gray dengan Jengkel.
"Tidak sebelum gray sama memeluk Juvia juga " ucap Juvia manja .
Gray yang begitu jengkel kepada juvia hingga akhirnya
Ia menendang meja .
Bruk!!!
Juvia sedari kaget .
"Juvia kenapa setiap kali ! Kau harus menghampiriku ! Aku begitu jengkel !" Jawab Gray kasarJuvia :"Gray sama padahal hari ini Juvia ingin memberikan gray sama sesuatu yang gray sama rindukan selama ini "
Lalu gray mulai membesarkan suaranya dan membentaki Juvia.
Juvia yang sedari menangis dan menutupi air matanya dengan senyum pahit
"Gray sama membenci Juvia , itu sudah tak apa" jawab juvia sambil tersenyum pahit.Lalu keluar guild .
Gray yang sedang bimbang karena kejadian barusan.
Natsu dan lainnya menyadarkan gray yang tiba tiba tersungkur ke lantai .
"Hey Ice cube ! Bangun lah !" ucap Natsu sambil membangunkan Gray yang sedari pingsan .
Gray tersadar dari pingsanya
"Juvia dimana ? Dimana dia ?" Tanya Gray ."Baru saja kau membentakinya dan pergi keluar " ucap Lucy dengan nada kesal karena gray membentaki teman baiknya , Juvia.
Gray pun segera bangkit dari pingsan nya dan bangkit dari Pingsan nya dan langsung berlari mencari juvia .
"Sepertinya tadi dia mabuk !" ucap Lucy kesal .
Natsu pun merangkul bahu Lucy dan memeluknya .
"Tenang nanti juvia pasti akan kembali lagi" ucap Natsu santai yang sedari menghibur lucy dalam pelukannya .
With Juvia
Saat Juvia berjalan menuju rumahnya , ia melewati rumah Lyon .
"Hallo Lyon sama !" ucap Juvia yang ramah dengan mengusap air matanya .
Lyon pun membalasnya balik
"O halo juvia , sedang apa kau sendiri pada Siang siang ini ?"Juvia hanya tertunduk dan memancarkan senyuman pahit berserta aliran air mata yang menurun .
Lyon pun menenangkan Juvia dan menghiburnya .
"Pasti si pria bodoh itu telah memperlakukanmu dengan buruk !!!" Jawab lyon tegas.
Juvia hanya tersenyum tipis dan berkata
"Tidak apa apa lyon sama , lagipula kan juvia harus berusaha untuk mendapatkan hati gray sama " jawab juvia dengan air mata disertai senyum palsu.Lalu lyon hanya tersenyum dan
"Lebih baik kau istirahat Juvia , Agar tidak jatuh sakit , tidak perlu dipikirkan apa yang terjadi yang terpenting kamu sudah berusaha "Juvia pun memeluk lyon
"Terima kasih lyon sama " ucap juvia .Lalu juvia pulang kerumahnya melewati jalan pulangnya
End chapter 1
Author : Gehee !!!
Gray : Apaan sih gehee ! Dasar otak bodoh ckkk !
Author : Bodo apa kau mau cari mati denganku !!!! 💢💢💢💢💢💢💢💢💢
Gray : Nooo Maam
Author : Bagus .
Juvia : Anu...... Juvia kok kayaknya sedih
Author : Kenapa juvia ?
Juvia : Kata si Touka Gray sama deket sama cewek lain !
Author : Gggggrrrrrrrraaaaaayyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
Gray : Ga kok , kan pujaan hatiku Itu Juvia
Juvia : Beneran ?
Gray : Yoi
Author : Sekalian deh kalian nutupin chapternya sekian sayonara minna ^^
Gray&Juvia : Ha'i ! Sayonara minna , maaf kalo ada kata kata yang kurang bermanfaat , sekian terima kasih .
Author : Gruvia huhihihi
*ditendang Gray ke loteng*
KAMU SEDANG MEMBACA
Losing My Dear ( GruVia )
RomanceSetelah Gray membentaki Juvia , Hujan Mulai turun dan Mengalir deras , seperti air mata yang tumpah pada mata Juvia . Saat 5 hari Juvia tidak datang Ke Guild tanpa info Semua orang khawatir akan Juvia. Gray yang cemas dan lesu lima hari setelah men...