I

2.9K 259 34
                                    

Tittle : Pain Of Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tittle : Pain Of Love

Author : Marcia Hannie & NaraYuuki

Genre : Romance/ Drama/ Fammily/ Friendship/ Angst/ Hurt/ Death Chara

Rate : T-M (bergantung kebutuhan)

Cast : Umma, Appa, Others, OOC

Disclaimer: : They are not mine but Jung Hyunnoare mine, NaraYuuki

Warning : Kesalahan ejaan dan pemilihan kata harap dimaklumi, Miss Ty bertebaran, Penceritaan ngebut. Yuuki tidak menggunakan POV ini itu (karena binggung ngetiknya) jadi semoga yang baca tidak binggung dengan FF ini. Italic (ditulis miring semua kramanggung/ wawancangnya (dialog dan kalimat pengantarnya) berarti kejadian dimasa lalu).

.

.

Pastikan baca warningnya dulu!

.

.

Yang ku tahu, rumah pohon yang sudah tua dan nyaris roboh itu selalu dipertahankan oleh Yunho Ahjushi. Apapun dilakukannya untuk mempertahankan agar rumah pohon yang sebenarnya sudah lapuk itu tetap berdiri kokoh. Rumah pohon yang mengikat semuanya. Bila kau buka balkon di sisi kanan kamar Ahjushi, kau akan melihat sebuah jembatan kecil yang menghubungkan dengan balkon milik rumah yang sudah tidak berpenghuni yang berdiri dengan suramnya di samping rumah keluarga Jung.

Bisa kalian tebak rumah siapa itu?

"LitteBear.... Apa yang kau lihat?" suara lirih itu menyapa telingaku.

"Rumah pohon, Ahjushi...." jawabku pelan.

"Rumah pohon? Tempat yang menguarkan aroma kenangan tentang Boo Jae. Tempat paling indah di dunia ini." Gumamnya.

Di mataku rumah pohon itu hanya terlihat sebagai seongkok kayu lapuk yang nyaris rubuh, Ahjushi! Batinku. Namun mungkin karena rumah pohon usang itulah Ahjushi bisa bertahan sampai sekarang, mungkin karena rumah pohon tua itulah Ahjushi bisa kuat menahan sakit dan deritanya sampai sekarang.

Kenangan tentang Boo Jaenya seolah-olah membawa kekuatan baru bagi Ahjushi. Boo Jae.... Kim Jaejoong.... Ya, nama itu... kenangan tentangnyalah yang menahan Ahjushi sampai sekarang....

"Hyunno, jangan lupa ingatkan Ahjushimu untuk minum obat!" suara Appa terdengar dari luar kamar Ahjushi.

Ku alihkan perhatianku dari rumah pohon itu, ku tatap mata lelah Ahjushi yang rengsa. Walaupun gurat usia sudah mengukir seluruh permukaan kulitnya, namun Ahjushi tetap terlihat tampan bagi orang seusianya.

Pain of Love (Repost) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang