white t-shirt and brown timberlands || jikook

eight;

Tanggapan Jungkook meracuni pikirannya saat dia berjalan ke lift.

"Apakah itu yang kamu inginkan?"

"Iya."

"Maka itu yang aku inginkan."

Jimin menggosok bagian belakang lengan bajunya di matanya.

Maka itu yang aku inginkan.

Kenapa dia mengatakannya seperti itu? Kenapa dia harus mengatakannya seperti itu? Tanaman merambat berduri membungkus di sekitarnya, menggali ke dalam kulitnya, dan mawar yang indah sekali telah layu dan mati. Semua air telah disia-siakan memadamkan api di antara mereka. Api yang cerah dan hangat mati dalam tumpukan puing-puing, gumpalan-gumpalan asap sedih yang menyesali.

Jimin terasa dingin tanpa itu.

Maka itu yang aku inginkan.

Suara berongga Jungkook berdering lagi dan lagi.

“Jungkook akan mengambil peluru sialan untukmu. Dia akan melakukan apa pun jika kau meminta. "

Jimin berhenti. Dia tidak bisa terus berjalan. Setiap langkahnya menyiksa.

Apa ini yang kau inginkan?

Iya.

.
.
.
.
.