Day-1

167 6 0
                                    

I have something to tell you, it’s nothing special

but I think I like you

"Berikutnya adalah kisah dari Mark." Terdengar suara penyiar yang keluar dari radio kecil yang berada diatas meja berbentuk bulat. Mark, lelaki yang namanya disebut-sebut didalam radio sedang duduk dihadapan radio kecil itu sambil tersenyum senang.

"Kisah ini berawal ketika aku di SMA." Suara penyiar terdengar lagi. Mark mendekatkan wajahnya ke depan radio itu sedangkan tangannya sibuk mengulur-ulur antena radio agar suara sang penyiar jadi lebih jelas.

Setelah itu terdengar tarikan napas dari sang penyiar dan memulai cerita yang dikirim Mark melalui email ke stasiun radio tersebut

February,2009. Masa SMA Mark.

Seperti hari-hari biasa seorang remaja bernama Mark pergi kesekolah dengan perasaan gembira. Diiringi oleh lagu yang mengalun lembut dari ipodnya. Dia berharap dapat bertemu dengan seseorang di halaman sekolah pagi ini. Mark pun mulai mengkhayalkan hal-hal yang akan terjadi ketika ia bertemu dengannya. Senyum mulai terukir di wajah tampan Mark.

Dan ternyata apa yang diharapkan remaja itu benar-benar terjadi. Sesampainya dihalaman sekolah, ia melihat gadis yang ia suka itu sedang berdiri seperti menunggu seseorang. Langkah Mark pun terhenti dan lantas memandangi gadis yang berada sekitar 7 meter dihadapannya. sampai akhirnya gadis itu menoleh dan tersenyum. Senyum yang selalu dapat membuat Mark menjadi gila /?. Karna itu Mark langsung tersenyum juga. Kemudian gadis itu melambai-lambaikan tangannya. Mark pun melakukan hal yang sama dengan gadis itu.

Lalu gadis itu berjalan kearah Mark.

"Apakah dia akan menghampiriku?" Tanya Mark dalam hati.

"Spertinya benar. Selangkah lagi dia akan tepat berada dihadapanku. Yes!" Mark bersorak di dalam hati.

Tapi ternyata dugaanya kali ini salah,gadis itu tidak menghampiri Mark melainkan menghampiri temannya yang berdiri tidak jauh dari tempat Mark berada.

Ia pun melanjutkan perjalanannya ke kelas dengan wajah ditekuk malu. Ia benar-benar merasa bodoh.

Gadis yang Mark suka itu bernama Hyewon. Kang Hyewon. Mark sudah menyukai Hyewon sejak hari pertamanya pindah ke sekolah ini. Menurutnya Hyewon itu cantik dan pintar. Mark yang berkebangsaan Cina adalah anak pindahan di sekolah ini dikarnakan orang tuanya pindah tugas ke Korea alhasil iapun harus ikut pindah ke negeri ginseng ini. Awalnya dia tidak suka pindah kesini tapi semenjak ia menyukai Hyewon ia mulai menyukai negeri ini.

***

Of all the ugly guys

I’m the best looking

So I’m not that handsome

but I think I look cute when I smile

Bel istirahat pertama telah berbunyi. Murid-murid mulai berhamburan keluar kelas menuju kantin. Tapi tidak dengan Mark, bukannya ke kantin seperti yang lain ia malah menyibukkan dirinya mencari Hyewon.

Ia menemukan Hyewon berada di taman sekolahnya, gadis itu sedang melukis. Mark lalu duduk disamping Hyewon. Tapi Hyewon tidak menyadari kehadiran Mark. Entah tidak tahu atau pura-pura tidak tahu. Mark juga tidak mengerti.

"Kau suka sekali melukis ya?" Tanya Mark berbasa-basi.

Hening. Tidak ada jawaban. Hyewon tidak menjawab pertanyaan dari Mark, bahkan menoleh pun tidak. Mark pun menggidikkan bahunya. Kemudian memutuskan untuk hanya memandangi gadis yang ada di sebelahnya itu melukis.

"Benar-benar sulit untuk didekati." Batin Mark

"Apa mungkin dia tidak menyukaiku? Ah masa sih? Setidaknya dari sekian banyaknya laki-laki yang jelek aku ini kan yang paling tampan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Day-1 [SongFic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang