Taehyung, kim.
Kelas dua belas IPA tiga.Jungkook, Jeon.
Kelas sebelas IPA satu.Mungkin sejak orang tua Jungkook sering meninggalkan Jungkook berkeliling dunia untuk syuting, Jungkook sering menginap dan makan di rumah Taehyung, atau kadang dia memerintah lelaki itu untuk memasakkan dan kadang memilihkan sepatu apa yang cocok untuk nya berkencan dengan para kekasihnya.
Benar, Taehyung memang lebih tua. Karena ibu dari Kim Taehyung adalah manager dari kedua orang tua Jeongguk, maka dari itu Taehyung pun bekerja menjadi asisten Jungkook dalam segala hal, bukan pembantu, derajat mereka sama, mereka seperti teman meski hal pribadi masih tidak boleh di tanyakan dengan gamblang.
"Jungkook tidak."
Taehyung sengaja membuntuti Jungkook yang diam diam menuju kulkas saat dia tertidur, kira Jungkook.
Sebenarnya Taehyung sedang membuat sketsa untuk pekan seni yang akan di adakan di sekolahnya, bukan kenapa dia adalah wakil ketua Osis.Sedang lekaki bersurai hitam dengan kulit pucat yang kini tertangkap meminum minuman dingin yang dengan jelas Taehyung melarangnya karena akan membuat ke esokan harinya dia akan lemas, omong omong dia ketua Osisnya. Jeon Jungkook.
"Tenggorokanku kering, Tae."
"Kubuatkan susu hangat, dan aku akan mengawasimu setalah sketsanya selesai."
Jungkook menghela nafas.
"Biar aku saja yang mengerjakannya. Sudah kubilang, kau hanya perlu bertugas nanti dilapangan."
Taehyung hanya mengabaikannya, menepuk pelan pundak Jungkook dan berlalu mencuci gelas.
"Tunggu aku di kamarmu, lima menit lagi."
Mutlak, apapun. Karena dia tau Taehyung adalah yang terbaik dalam mengurusnya, buktinya, dia tumbuh menjadi lelaki tinggi dengan otot bagus, tampan memang dari orang tuanya, tapi kalau Taehyung memberinya makan sembarangan, memakaikan pakaian yang aneh mungkin barang baguspun bisa jadi jelek.
"Kau akan pulang?"
"Setelah kau tidur, aku belum pulang sekitar seminggu lebih. Dan aku tidak mempekerjakan pembantu."
Jungkook mengangguk paham "hati hati."
Taehyung melirik Jungkook yang berjalan gontai menuju kamarnya, dia segera menyelesaikan perkejaannya di dapur dan menyurul yang lebih muda.
"Bagaimana pr mu?"
"Tidak ada pr."
Jungkook menghabiskan semua susunya, Taehyung membantu Jungkook melepaskan pakaiannya, mengambilkan piama dan memakaikannya pada Jungkook, Jungkook berbaring dengan tenang, Taehyung menarik selimut dan menutup tubuh Jungkook, mematikan AC, menyalakan penghangat ruangan dan pergi.
"Selamat malam."
"Hm."
Taehyung segera keluar karena ponselnya bergetar.
"Ma."
"Belum tidur, sayang?"
"Masih memastikan Jungkook tidur."
"Kapan kau akan kesini, sayang?"
Taehyung menatap sebentar pintu kamar Jungkook. Dia berjalan pelan menuju kamar yang sudah orang tua Jungkook sediakan di sini.
"Setelah lulus, aku akan segera menyusul mama ke prancis."
"Hm, mama tidak bisa pulang selama yah, jangka waktu yang lama, mama ingin bertemu denganmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Effect
FanfictionKookV Area. :) Jungkook top i've posted this fic in my other wp acc and i deleted it. hehe.