Prolog

2 1 0
                                    

Linata adalah sahabat terbaikku. Aku menyesal sekarang kenapa aku dulu sangat menyia - nyiakan kebaikannya padaku, bahkan aku sendiri telah membuatnya pergi dari hadapanku dengan membawa segala kepedihannya. Linata, maafkan aku. aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi seandainya kau bisa kembali.

- Renata Syakilla

Aku tak pernah menyesal mengenalmu. Bahkan aku sama sekali tak menyesal bersahabat denganmu. Kau wanita yang kuat dan tangguh, aku sangat salut padamu. Jangan pernah menyesal mengenalku, aku sangat menyayangimu walaupun sikapmu kasar padaku. Aku tahu kau hanya butuh teman untuk menghiburmu, aku siap menjadi sahabat yang selalu ada untukmu.

-Linata Kasyilla

***

Kubuka kembali lembaran buku diary yang sempat kutulis saat aku masih SMA. Kubaca mulai dari halaman ke halaman. Ku ulang kembali memori masa lampau, kembali mengingat masa - masa SMA yang penuh dengan berbagai kisah mulai dari kisah bahagia hingga kisah yang memilukan.

Kenapa rasanya sangat sesak ketika aku teringat nama itu, Linata Kasyilla. Ya, dia adalah salah satu dari bagian memoriku, entah boleh kupanggil dia kenangan indah atau tidak, tetapi memang kehidupanku semasa SMA terasa indah karenanya.

Kuusap air mataku saat kembali teringat kisah itu. Akankah aku akan mendapatkan sahabat sebaik Linata lagi?

"Rena, gue dateng"

Aku menoleh menatap pria yang selalu menemaniku dan menguatkanku sampai saat terpuruk seperti ini. Dia juga pernah kecewa padaku atas perbuatanku pada Linata, tapi lihat, bahkan sekarang dia masih tetap mau berdiri disampingku, menjadi sandaranku disaat aku tak punya siapa - siapa. Raditya Falla.

"Jangan diinget kalo bikin sedih, udah nggak apa - apa kok"

Lihat? Bahkan sampai sekarang dia masih baik padaku, dan kian membuatku merasa bersalah atas semua yang kulakukan.

"Manusia itu nggak ada yang sempurna Ren, pasti semua membuat kesalahan. Jadi jangan lo terus terpuruk gini, lo pasti tau kan Linata nggak akan suka kalo lo kaya gini terus"

Aku tersenyum melihat wajah pria yang tengah berusaha menghiburku ini.

"Makasih, lo emang yang paling baik dan ngerti gue"

###

Kasih komentar yuk, boleh ngasih saran juga.

😊😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Aku dan LinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang