~(-_-)~

4 1 0
                                    

Rio termenung di taman bermain sambil melihat cahaya bulan di malam hari. Joan yang kebutulan lewat setelah dari toko buku bingung melihat sahabatnya duduk seperti itu. Ia pun kemudian mendekati Rio dan duduk disebelahnya.

"Kenapa, Ri? Kok melamun aja sih... nggak cari darah bauat makan?" Tanya Joan langsung ke inti.

Rio hanya melihatnya dengan tatapan sedih. Kemudian ia menghela nafas tanpa menjawab.

"Kenapa sih, Ri? Kalo ada masalah ayo obrolin aja, lumayan buat menenangkan hati yang sedang gundah gulana." Canda Joan.

"Gue bingung, Jo."

"Kenapa?"

"Ya, gue bingung..."

"Ya, kenapa..."

"Pokoknya gue..."

"Ya Kenapa, Setan?! Bingung itu ya kenapa???!!!!" Ucap Joan mulai kesal.

"Jadi, gue..."

"Kalo lo ngomong bingung lagi... gue tabok lo pake ensiklopedia sihir gue!" Ucap Joan kesal sambil mengambil ancang-ancang untuk memukul Rio dengan buku ensiklopedianya yang baru. Rio yang takut kena pukulan maha dasyat Joan, akhirnya mulai bercerita.

"Jadi gini, Lo taukan kalau gua Vampir jenis vegetarian, cuma minum darah dari hewan-hewan aja dan tidak menghisap manusia?"

Joan mengangguk.

"Nah, tadi, pas gue mau berburu mangsa. Ketua kelompok vampir ku dateng ke kamar gue. Dan nanya apa pernah gue minum darah manusia. Gue jawab aja dengan jujur nggak pernah. Terus akhirnya dia nyuruh gue buat minum darah dari manusia."

"Lah, terus masalahnya apa, Bro? kan lu tinggal minum aja darah salah satu manusia. Apa susahnya sih?" Tanya Joan bingung.

"Gue tadi dan nyoba mau minum darah manusia, Bro..."

"Terus?"

"Gue di tabok, bro... terus gue dihina-hina sama tu orang. Belom lagi dia manggil bala bantuan, mana pada bawa obor ma bawang putting buat bunuh gue lagi." Ucap Rio sambil menangis.

"Sadis amat..."

"Iya kan? Makannya gue nggak jadi makan..."

"Emang mangsa lo siapa tadi?"

"Si Ratna anaknya pak RW sebelah..." jawab Rio.

"Itu sih, elo yang g*****. Loe pasti maksa buat minum darahnya kan?"

"Lho, kok tau?"

"Pantesan aja si Ratna ngamuk sambil ngehina-hina loe. Loe lupa kalau Ratna itui penganut moto 'Cewe itu nggak bisa di paksa! Dasar mahkluk nggak peka!' pantes aja dia ngamuk."

"Terus gimana dong?"

"Ya, cari korban baru lah. Gitu aja kok repot."

"Tapi gue takut dihina, bro... ati ini tatit bro..."

"Alah... jangan cemen, bro... be a man! Jadilah pria jantan! Kayak gue!" Ucap Joan sambil menunjuk doronnya sendiri.

TRRRR...TRRRR...

"hallo sayang..." Jawab Joan

-.....-

"Nggak kok, say. Aku nggak selingkuh. Aku ma temen kok..."

-....-

"Nggak kok sayang, cinta aku cuman buat kamu kok."

-...-

"Iya, bener kok. Jangan kunci aku di luar ya?"

-...-

"Iya, Bye bye... aku sayang kamu..."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 09, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Rio's ProblemWhere stories live. Discover now