Bagian 5 - dihukum

103 16 10
                                    

Author pov
"Ehh nyet lo terlambat mulu deh" kesel pricil karena udah 25 menit nunggu nata di halte

"Ini juga pertama ka-"

"Yaudah jangan banya bacot cepet masuk" ucap sena menyela ucapan nata

Kita ber empat langsung masuk di lapangan

"Ehh kalian terlambat mulu dehh perasaan" kesal kak bila karena kita udah terlambat 2 kali (ingatkan kak bila yang mana?)

"Ma-maaf kak" ucap kita terbata sambil menunduk

"Udah 2 hari loh kalian terlambat, jadi kali ini kalian harus dihukum..hukumannya adalah mmm" pikir kak bila

"okeyy karena kalian 4 orang , kalian bersiin toilet cewek yang ada disamping R. Guru dan didepan kelas XI" lanjut kak bila. Dan kita hanya bisa mengangguk takut

"Tapi kak apel pagi gimana?" Tanya sena dengan wajah takut

"Nggak usah ikut apel pagi kalian udah terlambat lagian apel pagi juga udah mulai tuh" tunjuk kak bila ke arah lapangan
"Udahhh sana jangan pada bengong" lanjutnya dengan nada sinis




" gilaaa cape bangett " ujar sasa dengan nada lesuh

"Iyaa nih dasar nenek lampir, kerjaannya marah mulu" ejek nata

Jadi sasa dan nata bersihin toilet yang dekat R. Guru sedangkan sena dan pricil di toilet depan kelas XI

Kringg! Kringg! Kringg!
Bel masuk kelas berbunyi

Kita disuruh bersihin toilet sampai selesai apel pagi selama 30 menit

"Akhirnyaa" ucap kompak mereka ber empat dengan tempat yang berbedaa (emang kalo sehati)

Stelah itu kita langsung ke kelas bersama karena kita brtemu di jalan

Tok! Tok! Tok!
"Asslamu alaikum" ucap kita bersamaan saat masuk kelas

"Udah selesai bersihin toiletnya?" Tanya kak bila dengan nada yang sombong

"Udah!" Jawab nata dengan nada santai

Kita pun langsung duduk di tempat masing masing

"Songong banget sih lo!" Bentak kak bila ke nata sambil jalan ke arah tempat duduk nata dan pricil karena mereka duduk berdua sedangkan sena dan sasa duduk didepan nata dan pricil

Ok back to topic

Nata pov
Sekarang semua mata terfokuskan ke arah gue dan kak bila , gue mah b aja karena udah biasa bertengkar.          yups itu kebiasaan gue saat smp dulu

"Loh katanya nggak usah nyolot tapi dia sendiri yang nyolot" singgung gue ke kak bila

Gue udah liat perubahan ekspresi muka dari kak bila kayaknya dia udah pengen nabok gue deh buktinya tangannya udah siap melayangkan tamparannya

"Nggak usah banyak bacot lo, lo cuman adek kelas disini jangan kebanyakan gaya. Lo itu PELAKOR tau nggak!" Gue terbelalak kaget kok bisa dia bilang gitu ke gue.
Gue nggak bicara apapun gue nunggu selanjutnya dia bilang apa

"Gue tau kemarin lo dianter pulang kan sama ricky?.nggak usah bangga deh .Ricky is my boyfriend jadi lo pantes di cap PHO alias perusak hubungan orang" lanjut kak bila dengan senyum miring

Nggak tau kenapa ada yang aneh dari perasaan gue saat dia bilang bahwa kak ricky adalah pacarnya

"Kenapa lo diem? Lo suka kan sama pacar gue ha?"ucap dia sambil memutar mutar rambut gue ..yaa gue tau itu cara dia merendahkan gue

Gue langsung menepis tangannya dengan kasar dan dia hampir jatuh

Ruangan kelas bertambah tegang karena kayaknya perkelahian ini bukan soal bersihin wc tapi soal Cowok!

"Lo berani sama gue ha?" Bentak kak bila sambil menggebrak meja

"Kalo iya kenapa" ucap gue sambil berdiri dengan menatap matanya tidak kalah sengit

Plakk

Dia nampar guee!wtf! Bahkan orang tua gue nggak pernah bentak gue apalagi main tangan
Gue pegang pipi gue yang masi terasa panasnya

Brakk
"Apa apaan ini!? Teriak kak nio sambil membuka pintu dengan kasar

Yang datang adalah kak nio, kak ricky , kak sean dan satu kakak osis yang gue ketahui bernama daniel lewat nametag nya

Sekarang posisi gue masih berdiri sambil masih memegang pipi gue

"Bilaa kenapa lo nampar anak orang ha? Apa masalah lo? Apa lo bisa slesain maslah lo dengan baik baik? Bukan malah main tangan dan asal nampar! Tanya kak nio bertubi tubi

"Dia yang duluan cari masalah nioo!" Jawab kak bila dengan nada yang sengaja di sedihin

"Lo ikut gue ke ruang osis sekarang" nio langsung pergi mendahului kak bila

Ruangan kelas menjadi hening

"Kak gue bisa izin pulang?" Kata gue Sambil mengangkat tangan

"Iya lo boleh pulang..tapi gue yang antar!"







Nextt bakal ada penambahan cast

Teman BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang