Two possibilities exist: either we are alone in the universe or we are not. Both are equally terrifying.
Tanpa pamit, gadis berlari ke arah mobil. ia sudah tak tahu lagi benda apa saja yang ia ambil dari dalam rumah. Yang ia tahu hanyalah, ia sudah terlambat. gadis itu menghidupkan mobil dan langsung menancapkan gas lalu pergi ke bandara.
Ini adalah pertama kalinya dihidupnya. Sebelumnya gadis itu tak pernah terlambat, namun saat ini ia sangat kecewa karena alarmnya tak berbunyi. Dan ternyata baterai handphone gadis itu sudah habis.
Setelah melewati beberapa daerah akhirnya ia sampai di bandara. Dengan masih memakai baju tidur gadis turun dari mobil. Untung saja ia memiliki potongan rambut laki-laki.
Segera ia mengambil barangnya di mobil dan masuk ke dalam bandara melakukan check-in. Untunglah ia belum terlambat.
Kuatur napasku sebaik mungkin dan duduk di pesawat. Ya, mobilku aku tinggalkan di parkiran bandara dan aku sudah mengatakannya pada ibu, katanya nanti ia yang mengambilnya.
Mungkin aku belum bercerita mengapa aku pulang ke korea. Tetapi jika kau mau tahu, aku akan menceritakannya. Mulai dari, beberapa hari yang lalu. Hari itu aku sedang berada di tempat latihan dance.
Namun, saat sedang pemanasan sebelum latihan handphone-ku berdering. Aku pun keluar sebentar dari ruangan dan mengangkatnya.
"hi mum!"
"kim jung seok-ah, kau di mana?"
"di tempat latihan, kenapa?"
"oh, ada kiriman surat untukmu, ibu akan meletakkannya di meja belajarmu ya."
Aku mengernyit, surat? Sejak kapan orang mengirim surat padaku, biasanya juga e-mail.
"ok, nanti kuhubungi lagi, bye" aku mengakhiri panggilanku dengan ibu dan langsung kembali ke practice room.
Setelah latihan selesai, aku langsung kembali kerumahku. Aku mengambil mobilku diparkiran dan pergi. Sesampainya di depan pintu rumah, aku langsung meraih gagang pintu dan membukanya.
Percobaan pertama gagal, pintunya tidak terbuka. Percobaan kedua hasilnya tetap sama, aku mencoba untuk mengintip dari jendela namun aku tak bisa menemukan siapa-siapa. Kurasa ibu dan ayah pergi keluar rumah tanpa meninggalkan kunci rumah. Akhirnya aku memutuskan untuk masuk melalui jendela belakang dan aku berhasil masuk ke dalam rumah.
Saat sampai di kamar aku merebahkan diriku di kasur. Aku merasa pikiranku akan segera tertarik ke alam mimpi. Namun karena teringat sesuatu akhirnya aku bangun dan segera mencarinya di meja belajar. Dan benar ada sepucuk surat yang ditujukan kepadaku terletak di meja belajar.
Sungguh mengangumkan, kurasa dewi fortuna sedang berada di pihakku sekarang ini. Aku mendapatkan sepucuk surat dari SM ENT. Hatiku berbunga-bunga saat aku membaca 2 huruf ini S dan M.
Aku langsung membuka amplop surat itu dan membaca suratnya. Ternyata itu adalah surat peryataan bahwa aku DITERIMA untuk bekerja di Sm ent. Dan aku diterima sesuai lowongan yang ada, yaitu sebagai operator/teknisi.
Sebenarnya aku sudah ditawarkan ayah untuk bekerja di perusahaanya. Namun kurasa aku tidak memiliki skill dibidang itu, aku pun menolaknya. Dan karena aku merasa sangat bosan menjadi pelatih dance dan ingin mencoba hal yang baru. Aku pun mencari lowongan pekerjaan yang lain buatku.
Sekian lama mencari, akhirnya aku mendapatkan sebuah artikel di smtown.com. aku memasukkan resume-ku dan aku diterima. Sekarang ini aku hanya mengurus surat-surat yang kubutuhkan.
Semua yang kuperlukan sudah kusiapkan, tinggal menentukan penerbangan agar bisa sesuai dengan schedule pertemuanku dengan pd-nim.
Ibu dan ayah ? mereka hanya membiarkanku pergi. Kata mereka hitung-hitungan untuk mencari pengalaman, kalau sudah bosan katanya kembalilah ke USA. Mereka sangat ingin aku untuk meninggalkan rumah supaya katanya aku bisa menjadi orang yang madiri dan tak bergantung pada orang tua.
Juga aku tidak diberikan larangan macam-macam. Hanya saja, jangan sampai aku terjerumus ke pergaulan bebas. Sungguh menarik tawaran mereka, mereka bahkan sudah menyiapkan apartment dan mobil untuk aku pakai kemana-mana. Tapi kurasa, aku hidup terlalu bebas. Aku tak tahu apa yang akan terjadi selama aku bekerja di korea.
Selama hidup aku belum pernah merasakan kerasnya hidup di korea. Sudah terlalu lama aku meninggalkan tanah kelahiranku. 21 tahun sejak aku dilahirkan di dunia ini dan hanya 4 tahun dari hidupku yang kuhabiskan di korea, tahun-tahun selanjutnya aku sudah menetap di USA dan tak pernah pulang berlibur ke korea.
Mengerikan juga ya, meninggalkan kampung halaman. Namun akhirnya aku bisa kembali lagi, walaupun mungkin hanya sementara untuk mengisi posisi yang kosong.
BUT I THINK ITS ENOUGH FOR ME TO CREATE A NEW STORY.
BAGAIMANA NIH? NGGAK USAH PERGI KE KOREA KALI YA ?
HAHAHA CANDA DOANG KOK.
OH YA, HI !!
LAPAK BARU, BARU AJA NGEUPDATE NIH. GIMANA CERITANYA? KALIAN SUKA? APA NGGAK SUKA?
AKU HARAP KALIAN SUKA DEH.
MAAF YA, CERITANYA TERLALU PENDEK HITUNG-HITUNGAN BUAT PEMANASAN.
JUGA JANGAN SUNGKAN-SUNGKAN NULIS DI KOLOM KOMENTAR YA. TULISAN KALIAN WALAUPUN CUMA SATU KATA AJA, ITU UDAH BERMAKNA BANGET PAKE PLUS-PLUSNYA. OH YA, JANGAN LUPA NINGGALIN JEJAKNYA SATU ATAU BEBERAPA VOTE NGGAK BAKALAN PENGARUHIN KALIAN KOK, TAPI SANGAT BERPENGARUH BAGIKU 😉😉😁. SKALI LAGI SEMOGA KALIAN SUKA. THANK YOU..
(JANGAN JADI SIDERS YA!!!)
OH, YA. UNTUK COVERNYA MASIH DALAM TAHAP PEMBUATAN. NAMUN KARENA DEADLINE NYA UDAH DEKAT JADI CERITA PERTAMANYA UDAH DIPUBLISH DEH.
XX,
EXANGELION
KAMU SEDANG MEMBACA
MAZE || JJK
FanfictionACCEPT WHAT IS, LET GO OF WHAT WAS, AND HAVE FAITH IN WHAT WILL BE. BECAUSE THEY REMEMBERED WHO THEY WERE AND THE GAME CHANGED. Ini adalah cerita tentang bagaimana pertemuan antara jeon jungkook dan kim jung seok yang membuka sebuah fakta antara mer...