Aku berjalan menuju kerumah dengan raut muka yang sudah letih sekali.
Hatiku terasa lelah dan berat selama ini. Entah apa yang telah mengganjal di dalam hatiku.
Akupun ingin mengetuk hatiku dan bertanya,
"Apakah yang terjadi denganmu wahai hatiku?" Halu ku semata. Sejenak, akupun mengistirahatkan hatiku dan ragaku di tempat favorite ku yg berada tak jauh dari rumah.
Yah.. mungkin hanya sekitar 5 menit untuk menempuh dengan berjalan kaki. Yaitu adalah Taman Bermain di dekat rumahku.salah satu hobiku adalah mengayunkan ayunan sambil bernyanyi riang sesukaku. Itupun aku lakukan bila suasana hatiku sedang baik. Kalau sedang kebalikannya.. aku lebih suka untuk diam dan termenung untuk sesaat. Sejenak, hatiku ingin berkata bahwa aku membutuhkan sosok lain untuk bisa menemaniku, menasihatiku,mendengarkan segala obrolanku yg tak penting ini, dan bersedia untuk menjadi penyemangat dalam hidupku. Akupun berfikir untuk memulai mencari teman di keesokan hari. And i said " wish me luck! Fighting!
...........
Namun seketika," tuing!!" Suara kaleng susu yang mengenai kepalaku. Aku bergegas untuk mencari siapa pelaku dari semua ini. Lalu seketika...
"Drep..drep..drep.." suara langkah kaki yg begitu gagah mendekati ku seolah sedang menjemput sang tuan putri yang sedang kesedihan. "OMOO!, maafkan aku. Aku hendak melampiaskan segala masalahku namun malah salah sasaran :( im sorry. "
"Okelah gapapa. Lagi pula nggak terlalu sakit kok." Ucap suga.
Sontak pria tersebut langsung mengenalkan dirinya"haloo! Aku jeon jungkook! Aku baru pindah nih di sekitar sini.kamu bisa bantu aku nggak biar bisa beradaptasi di sini? Jeballl!"
Ucap jungkook sambil memegang tangan ku perlahan dengan pipi merah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
- precious-
FanfictionMungkin semua orang di dunia tidak mengerti bagaimana perasaanku saat ini. Akupun enggan membicarakan tentang apa yang aku rasakan saat ini. " kringgg..kringgg.." bel masuk kampus pun berbunyi. Akupun bergegas dengan berat hati. Bisa dibilang i'm...