Allya Putri gadis cantik yang selalu ceria dalam keadaan apapun,dia berasal dari keluarga sederhana orang tua yg telah bercerai saat dia mash berumur 13 tahun.Saat ini dia tinggal bersama ayah serta ibu tirinya,ibu kandung allya pun telah menikah lagi dan memiliki anak.Tapi meskipun keluarganya telah hancur ia tidak pernah mengeluh karna bagi dia ini sudah takdir dan tidak ada yg dapat mencegahnya,biar bagaimanapun ia masih harus bersyukur kepada tuhan.
Hari ini Allya seperti biasa bangun subuh untuk mengerjakan pekerjaan rumah yg telah dijadwalkan oleh sang ayah sebelum dia berangkat menuju sekolah,sudah menjadi kebiasaan karna jika tidak dia akan kena omel ibu tirinya.Setelah semua beres Allya bersiap-siap menuju sekolah dengan seragam putih abu-abunya.Ya Allya baru saja menginjak jenjang Smk tahun ini,ia bersekolah di Smk cendana01.Untuk masuk ke sekolah itu allya mendapatkan beasiswa untuk siswi berperstasi dalam hal pelajaran ia bisa dibilang cukup pintar.
POV ALLYA PUTRI
Aku memasuki gerbang sekolah megah ini dengan headset ditelinga serta hondie yg aku gunakan,tidak suka saja dijadikan perhatian banyak orang disini lebih tepatnya risih.Aku menuju kelas 10A yang bisa dibilang sebagian besar anaknya memiliki otak jenius,jangan tanya bagaimana aku biasa memasuki kelas itu karna aku tau kalian sudah tau jawabanyja bukan ?.saat sudah duduk dibangku aku mendengar seseorang berbicara padaku dengan gaya centilnya '' Selamat pagi sahabatku yg unyu-unyu tapi masih unyu aku sih hahahaha'' dia tertawa disampingku yg hanya heran melihatnya. Ia Pramitha Anggraini sahabatku dari kecil yg entah mengapa dia mau bersahabat denganku yg notabenya hanya orang miskin sedangkan dia bisa dibilang cukup kaya,gadis cantik imut manis baik hati tidak sombong serta ramah ini satusatunya orang yg mau berteman denganku.''adaapa mitha kenapa berisik sekali sih ini masih teralalu pagi loh''kataku mempringatinya dan ia hanya tertawa lalu bermain dengan smartphone canggihnya.Tepat saat itu bel tanda pelajaran dimulai dan guru datang mengajar dikelas kita
Pelajaran kali ini Matematika aku suka dengan pelajaran ini selain gurunya yg asik,aku serius mengerjakan soal yg diberikan guruku. Tak selang berapa lama bel istirahat berbunyi menandakan waktu berakhirnya pelajaran. Aku dan Mitha seperti biasa pergi ke kantin mengisi perut.
" Makan apaan ya allya Bingung ih aku ..?" Kata si Mitha sambil kiat-kiat seisi kantin
"Sama tha aku juga bingung mau makan apaan ya ?" Jawab aku seraya memikirkan ingin makan apa. "Kuylah duduk aja dulu lah kayanya kali ini aku mau makan bakso aja deh " putus mitha dengan menarik tanganku menuju tempat duduk yg kosong dipojokan kantin. Dan aku cuma nurut aja dia narik aku, " aku boleh deh bakso satu ya tha sama es teh manis ya !" Ucapku sambil menatap Mitha yg sedang berdiri ingin memesan makanan ya. " Oke siap cantik ditunggu ya beb " Mitha pergi ke tempat pedagang bakso dengan gaya centilnya itu. Aku hanya menunggu pesanan datang sambil melihat lihat sekitar kantin yg ramai.
Akhirnya pesanan aku datang dibawakan Mitha,aku dan dia makan dengan tenang hanya ada obrolan ringan saja. Saat makananku habis aku berencana pergi ke perpustakaan untuk membaca buku dan menyendiri, " tha aku keperpus dulu ya km kalau mau ke kelas duluan aja ya " ucapku yg hanya dijawab anggukan olehnya karena dia sedang mengunyah makanannya.
Aku pergi melewati lorong sepi yg terhubung ke lapangan basket,terlihat kelas 11 sedang latihan,aku melihat 1 cowok yg menarik perhatianku dia terlihat keren saat bermain basket. Aku memandanginya hingga tanpa sadar aku berhenti ditengah jalan dan melupakan tujuan awalku,dia mungkin sadar ada yg memperhatikan hingga dia melihat ke arahku dan tersenyum sambil dadah ganteng gtu hehehehe.. dia datang menghampiriku yg hanya cengo melihatnya. " Hay ngapain disini ?" Tanya cowok tadi tetap tersenyum. Aku yg tersadar dari lamunan tadi menggaruk kepala yg tak gatal dan menjawab " gak ko kak tadi kebetulan mau ke perpus tapi liat Kakak deh lagi latihan heheh " ucapku cengengesan. " Yaudah geh kalau mau keperpus lanjutin aja aku juga harus latihan lagi nih.. nanti pulangnya aku tunggu ya kita barengan oke !" Dan dia pergi kembali ke lapangan. Aku hanya bisa tersenyum dan balikin badan menuju ke perpustakaan.
Oh iya aku belum mengenalkan cowok tadi bukan ? Dia Daniell Alfardo cowok tinggi tampan pintar berbakat itu adalah seorang yg penting di hati ku di hidupku. Dia Kekasihku tapi perlu kalian tau hanya aku kak Daniell dan Mitha yg tau hubungan kita, backstreet itulah kita ! Karna apa ? Dia sudah punya kekasih yg lebih dulu berhubungan dengannya. Kak Zeevalina Fradilla cewek fomous satu angkatan dengan kak Daniell mereka berhubungan cukup lama 1tahun . Tapi entah mengapa kak Daniell malah berpaling dan itu dengan aku yg hanya cewek biasa. Mau tau alasannya ? Nanti saja ya aku ceritakan
Aku sampe diperpus dan duduk santai di kursi tengah membaca buku yg aku suka,sebenarnya aku sedang tidak mood membaca tapi aku hanya sedang ingin melamun dan memikirkan nasib ku ini. Hufff sebenarnya aku lelah tapi mau bagaimana lagi beribu kali pun aku ingin pergi dan menghindar tetap tak akan mampu.Aku hanya bisa termenung disudut ruangan ini,aku mencintainya bahkan sangat tetapi aku harus menutupi dari semua orang bahwa kami saling memiliki hanya karena ini salah.Kalian mungkin ingin tau bukan bagaimana aku bisa berkenalan bahkan berpacaran dengannya,baik akan aku ceritakan tapi ingat jangan baper wkwkwkwkwkwk#flasback
Saat itu aku sedang membaca buku di bawah pohon dekat dengan taman belakang sekolah,menjadi kebiasaanku saat sedang jenuh menyendiri.ditengah asiknya aku membaca tiba-tiba ada bola mengenaiku baju seragamku.'"aww gila siapa sih yang lempar bola sembarangan nyebelin banget " runtuku sembari berdiri dan memandangi sekitar mencari orang yg melemparnya,"maaf aku gak sengaja tadi ngelemparnya mungkin terlalu keras'' ucap seseorang dibelakangku,aku membalikan tubuhku dan mata kami bertemu.Aku terpesona pada mata hezelnya yang tajam dan wajah tampanya persekekian detik kesadaranku kembali dan aku mencoba menetralkan jatung serta raut wajahku.''makanya kak lain kali kalau main bola mending dilapangan deh buat apa coba sekolakah menyediakan fasilitas lapangan kalau kalian malah mainya disini'' omelku padanya,aku tau dia kakak kelasku karna ya dia termasuk cowok terkenal disekolah ini. Dia tersenyum seraya mengambil bola tadi dan berkata '' iyah deh iyah aku salah maaf ya adik manis, udah jangan marah cantiknya hilang loh'' meledeku rupanya dia tapi itu berhasil membuatku tersipu sekaligs.''udah ah kak gak usah gombalin anak orang gak ngaruh juga sama aku,udah aku balik kekelas permisi''aku hendak pergi tetapi dia menggapai tanganku '' Nama kamu siapa ? nama aku Daniell Alfardo '' dia memandang wajahku dengan tanganya yang masih memegangku.Aku menghempaskan tangannya seraya berkata''siapa sih yang gak tau kakak cowok fomous sekolah kapten tim basket serta ketua OSIS. aku Allya,nah udahkan kak aku permisi oke '' dan aku kembali ke kelas ku dengan perasaan aneh.
Dari dimulai dari situlah kedekatkan kami, dimana kak daniell sering mengerecokiku saat aku membaca buku atau saat aku tengah asik melamun. Hingga dia dengan tiba-tiba menyatakan cinta padaku tentu saja membuatku kaget karena aku tau dia punya kekasih.'' allya dengerin aku, aku mencintai kamu melebihi dia aku berpacaran dengannya hanya karena tuntutan orang tua kami, aku tidak mencintainya tolong mengerti aku tidak bisa melepaskanya'' ucapnya saat itu dengan memohon kepadaku saat kami tengah asik mengobrol di taman belakang sekolah.Aku bimbang dan ragu aku juga mencintainya tapi aku berfikir jernih untuk tidak melakukan hal yang membuat orang lain sakit hati,''aku butuh waktu kak karena aku dan dia sama-sama perempuan aku mengerti perasaanya jika dihianati walapun kakak bilang tak mencintainya namun tetap saja '' ucapku menahan air mata dan apa yg dia lakukan berdiri dengan tiba-tiba dan mencium bibirku lebih tepatnya melumatnya.Sungguh ini pengalaman pertamaku ini first kiss ku dan kak daniell yg memilikinya,aku hanya diam mematung dengan tatapan kosong saat dia melepaskan lumatanya pada bibirku.''Kakak mohon terima kakak sangat mencintaikamu'' entah setan apa yang merasuki ku aku dengan bodohnya mengatakan iya.Dan disitulah aku mulai menjadi pacar ke 2 dari seorang Daniell Alfardo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Hati Harus Bertahan
FanfictionTak ada yang lebih menyakitkan daripada menatap kedua mata orang yang kamu cintai, lalu menemukan bayangan orang lain terpantul disana. Jadi orang ketiga bukan sesuatu yang membanggakan. Namun, hati kadang-kadang terlalu naif pada godaan bernama ci...