[Kaidah Ke- 16]

34 1 0
                                    

Bahwa mereka meyakini, bahwa kekokohan di muka bumi itu pemberian dari Allah semata.
Allah berikan kepada siapa yang melaksanakan kewajiban yang Allah wajibkan kepadanya berupa ilmu yang bermanfaat dan beramal sholeh

Sebagaimana firman Allah [QS An-Nur : 55]

‎وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ

Allah berjanji, Allah mengatakan ini janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan beramal sholeh.

“Apa janji-Nya ?“

‎لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ

Allah akan berikan kepada mereka khilafah di muka bumi, sebagaimana Allah memberikan khilafah kepada orang-orang sebelum mereka.

Allah akan kokohkan tuk mereka agama mereka yang Allah ridhai untuk mereka.
Dan Allah akan gantikan setelah rasa takut dengan rasa aman .

“Kapan itu terjadi ?“
Yaitu ketika mereka hanya beribadah kepada-Ku saja dan tidak mempersekutukan Aku sedikitpun juga.

Lihat di sini Allah Subhanahu Wa Ta’ala berjanji dan ini merupakan janji Allah.
“Kapan janji Allah terbukti ? Dan untuk siapa ? “
Untuk orang yang beriman dan beramal sholeh.

“Apa janjinya ?” Yaitu KHILAFAH.
“Apa syaratnya ?” Yaitu:
1. mereka hanya beribadah kepada Allah dan menjauhkan kesyirikan.
2. Mereka beriman dan beramal sholeh

Adapun kemudian berkoar-koar menegakkan khilafah, bukanlah itu manhaj para nabi. Kenapa ?
Karena bukanlah tujuan dakwah para nabi untuk menegakkan Khilafah. Tapi tujuan dakwah para nabi adalah AGAR MANUSIA men-TAUHID-kan ALLAH SAJA.

Maka dari itulah manhaj salaf berkeyakinan bahwa khilafah itu adalah pemberian dari Allah, murni.

Ketika kita beriman, beramal sholeh, berilmu, beramal dan hanya mentauhidkan Allah dan menjauhkan kesyirikan maka Allah akan berikan kepada kita apa yang Allah janjikan tersebut.

Dalam ayat tersebut Allah memberikan syarat agar kita di berikan kekokohan di muka bumi dan keamanan itu adalah mentauhidkan Allah dan sesuai dengan syaria’at Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Allah juga berfirman [QS Al-Hajj :41]

‎الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ

“Yaitu orang-orang yang apabila kami kokohkan di muka bumi, mereka menegakkan sholat, membayar zakat, ber-amar ma’ruf nahi mungkar, itu orang-orang seperti itu.”

Ketika mereka di kokohkan di muka bumi, mereka menegakkan sholat, membayar zakat.

Kenapa ?
Karena sebelumnya mereka memang sudah menegakkan sholat dan membayar zakat.
Sehingga dengan mereka senantiasa menegakkan syari’at Allah pada diri-diri mereka, Allah pun tegakkan syari’at di negri-negri mereka.

Jadi ini adalah merupakan janji dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Maka Khilafah tidak mungkin di berikan kepada kaum muslimin, kecuali dengan mengikuti manhaj Khulafa Ar-Rasyidin yang pertama, manhaj Nabawiyah, sebagaimana di sebutkan dalam hadits An Nu’man bin Basyir:
“Nanti akan ada kenabian kemudian setelah itu Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah kemudian kerajaan yang menggigit, kemudian setelah itu kerajaan yang diktaktor, kemudian kembali kepada Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah."

Jadi akhowat islam bahwa Khilafah adalah murni janji dari Allah.
Kalau kita ingin mendapatkan janji itu maka laksanakan syariat-syariatnya, yaitu BERIMAN, BERAMAL SHOLEH.

Dan tidak mungkin beriman dan bermal sholeh kecuali dengan :
- Ilmu yang bermanfaat dari Alqur’an hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
- Mengikuti manhaj salafusholeh
Terutama itu mentauhidkan Allah dan menjauhkan kesyirikan.

Maka dari itulah dakwah salafiyah, sangat menitik beratkan kepada TAUHID.
Karena itu merupakan azas atau pokok segala amal.

Wallahu a’lam

Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

-Pangkalan Bun Mengaji-

MANHAJ & AQIDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang