Prolog

176 5 1
                                    

Seorang gadis berdiri di tengah keramaian orang-orang kantor yang bekerja di sebuah perusahaan multinasional, yang bergerak di bidang barang konsumen. Beberapa berkas berada di genggamannya, dengan mengeratkan pegangan tangannya. Ia berjalan anggun dengan menggunakan rok panjang berwarna hitam, di balut dengan kemeja berwarna coklat muda dengan aksen merah maroon dan hijab pashmina polos maroon.

Ia mencoba menarik nafas dengan dalam untuk menghilangkan gugupnya. " Kesalahan apa lagi yang akan aku lakukan hari ini? " ia membatin. Dengan langkah yang sedikit di percepat ia menekan tombol lift.

Ting..

Setelah mengunggu sejenak, pintu lift terbuka lebar dan dengan cepat ia memasuki lift itu. Ia menekan tombol angka 12, sesuai lantai yang akan ia tuju, berdasarkan perintah yang ia terima. 

Tetapi, dengan jarak 15 detik saja suasana di dalam lift itu terasa horor baginya, gadis itu menunduk dalam dengan melafalkan beribuan do'a. Lalu ia mendongkak menatap sebuah notification yang tepat di samping pintu lift. 

' Litf Khusus Direksi '

Matanya gadis itu melotot sempurna, ia mencoba menoleh kebelakang. Dan tepat sekali, tatapannya beradu pada bola mata abu-abu gelap yang menatapnya tajam. Ia segera mengalihkan pandangannya kembali lurus kedepan.

" Astagfirullah, apa yang sedang ku lakukan " ia menggumam seorang diri.

= Nah, semoga suka =

Selamat Membaca,,

🌿🌿🌿

Jangan Lupa Bersyukur 🙏

'10-12-2018

Eliya Yunani

Dear My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang