Saya siang ini sengaja menyetujui ajakan Tuan untuk makan siang bersama, meski tidak bisa dipungkiri bahwa saya sebenarnya memang sangat lapar. Saya tidak tega melihat Tuan makan sendiri, mumpung Tuan juga berada di tempat yang bisa saya jangkau. Saya ingin selalu bisa makan bersama Tuan.
Saya sedang tidak ingin memakan ayam geprek atau ayam penyet dan yang lainnya. Untung Tuan yang sangat saya cintai mengerti keadaan saya. Saya kekeuh maunya makan nasi padang. Lalu Tuan menyanggupi. Ahh Tuan yang sangat mengerti.
Oh ya, besok Tuan ada Tes di bogor. Semoga tes lamaran pekerjaan Tuan diluluskan oleh-Nya. Saya menunggu senyuman Tuan lagi. Di sini. Ciputat.
Minggu, 12/08/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Kami Tuan dan Nona yang ingin menikah
Non-FictionBerisi curhatan Nona yang mencintai Tuan. Suatu hari jika Tuan membaca tulisan ini, ketahuilah bahwa Nona selalu mencintai Tuan.