91 14 0
                                    

🍭

"Permisi kak, kak Jonghyun ada?"

Ini ruang osis sepi bgt sih, ini ruos apa kuburan.

"Masuk."

Lah xianying yang keluar bang Minhyun 😍 aduhh rejeki anak solehah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lah xianying yang keluar bang Minhyun 😍 aduhh rejeki anak solehah

"Ada apa ya?"

"Ee- itu kak saya mau ambil hp saya."

"Ini kan, tadi Jonghyun pergi, kamu beruntung nggak jadi Jonghyun yang ngasih, kalau jadi bisa Sejam kamu disini."

Aduhhh astaghfirullah dd lemah bwang. Udah baik ramah lagi.

"Makasih kak."

Gw langsung aja pergi pulang. But, because rumah gw deket gw jalan kaki.

Tiiinnnn tinnn...

"Anjing, astaghfirullah."

"Mulutnya ya, rumah lu mana?"

Kayak pernah denger suara itu deh.

































Bgst si Jonghyun.

"Kepo."
"Lu mau dianterin kagak, untung gw tadi ada acara, lu nggak jadi gue abisin."
"Bodo amat."

Gw langsung ninggalin si Jonghyun bodo amat dia kakak kelas bukan.

"Yakin gamau nebeng?"
"Enggak, tau enggak gak sih?"
"Ok"

Ehh xianying pergi dia. Syukur deh.

{•π•}

A

duhh udah jam segini, pasti si Jonghyun udah stay di depan gerbang.

Nahkannn.

Wajahnya gabisa sans gitu-_-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajahnya gabisa sans gitu-_-

"Kenapa telat?"

"Kan belom bel kak."

"Tapi ini mepet, saya akan tetap catat kamu."

"Lohh kak, dia kok enggak sih!"

Cuma gw yang dicatet anjing. 1 2 Larii

Gw lari sampek ke kelas, akhirnya.

"Dek kenapa telat?" - Kaeun

"Tanya si kak Jonghyun noh, saya nggak telat dicatet malahan."

{•π•}

"Yakan yen, gara-gara lu gw yang kena apes sama si Jonghyun."

"Sabodo."

Yujin ngehampirin gue, sambil bawa jajan yang super banyak.

"Alhamdulillah rejeki anak solehah dapet banyak jajanz"

"Yeeee gr, gue beli buat Kak Minhyun."

Si anjir, Untung temen kalo bukan udah gue santet.

Gue liat sekeliling ada si Jonghyun lagi marahin pengurus osis lainya, gatau kenapa kok bisa gitu.

Tapi ternyata Jonghyun keren juga ya kalau kayak gitu.

Duhh mikir apa sih gue.

"Heo, Heoo"

"Eh iyaa kak apa?"

"Lu ngeliatin apa sih?"

Tanya Kaeun sambil ngasih gue cola dingin.

"Makasih kak, ternyata Kak Jonghyun keren juga ya."

"Emang."

Aduh kenapa gue baper gini sih.

"Heo Yunjin silahkan menemui Kak Jonghyun sekarang."

Anjir malu gue bilangnya pakek pengeras suara lagi.

"Yaudah kak duluan."

{•π•}

"Iya kak?"

Entah kenapa wajah Jonghyun gabisa sans lagi.

"Kak sebelumnya maaf, kalau saya nganggu kakak, tapi kalau kakak emang gak suka sama saya, saya mau pergi saja."

Gue udah hampir minggat kan tapi.

"Tunggu, saya manggil kamu mau minta tolong!"

"Eh iya?"

"Tolong anterin ini ke Mejanya pak Made, ini hukuman kamu kemaren kurang ajar sama saya."

Aduh mampus lu baper sendiri.

"Iya kak siap."

Gue pergi nyari Mejanya pak Made sambil nggerutu gajelas.

Sabar gue mah..

Astaghfirullah apes lagi ketemu si Jonghyun.

Gue belagak gak liat terus masuk kelas.

Hari ini terakhir mpls, dan para peserta mpls mulai sibuk nyari kelas masing-masing.

"Kelas apa dek?"

"Eh? Belom liat kak."

"Nih"

Dia nyodorin kertas ke gw, gw nyari nama gue dan IPA-4.

Sekelas sama Ahn Yujin, Choi Yena, sippp hamdalah langsung gw.

"Gimana?"
"Ipa-4 kak, kakak kelas apa btw?"
"Ips-1 yaudah gw mau kesana dulu."

Ternyata kak Jonghyun bisa sweet juga.

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

기린 | Heo YunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang