Sang Buruk Rupa

57 4 0
                                    

Suatu hari, sang buruk rupa tanpa sengaja bertemu dengan seorang pangeran tampan rupawan,
Mereka saling berbincang. Sang pangeran seseorang yang baik

Setelah hari itu sang buruk rupa sering bertemu dengan sang pangeran, mereka menghabiskan waktu bersama.

Tanpa sang pangeran sadari, sang buruk rupa telah meletakkannya dalam sudut istimewa dihatinya, ya si buruk rupa tanpa sadar mulai mencintai sang pangeran.

Tetapi,
Sang buruk rupa cukup tau diri, cintanya tak mungkin terbalas. Mana mungkin seorang pangeran tampan mau mencintai dirinya

Hingga pada suatu hari, harapan sang buruk rupa benar benar hancur saat itu juga.

Hari itu sang pangeran menemuinya dengan wajah berseri seri. Dia membawa sebuah kabar bahagia, tetapi tidak bagi sang buruk rupa

Ya, hari itu sang pangeran bercerita ia telah menemukan cinta sejatinya, seorang putri yang cantik dan rupawan. Pangeran sangat bahagia saat menceritakannya

Sang buruk rupa mencoba tetap melengkungkan bibirnya ke atas, ya ia mencoba tersenyum, walau hatinya telah remuk hancur berkeping keping. Anggap saja dia munafik. Tapi selain tersenyum adakah pilihan lain untuk menanggapi sang pangeran? Apakah sang buruk rupa harus mengatakan perasaannya dan membuat sang pangeran menjauh?

Tidak, sang buruk rupa tidak akan mau melakukannya. Dia tak apa hatinya hancur berkeping keping asalkan sang pangeran tetap bisa tersenyum saat menemuinya.

Lewat semua itu, sang buruk rupa tau, melepaskan apa yang tak pernah tergenggam sungguh menyakitkan. Tapi bisa apa ia selain merelakan?

Kata Hati~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang