Ku berlari dan memeluknya ,
Aku biarkan kaos hitamnya dibasahi air mataku ,Iya.
Memang benar aku merindukannya ,
Pelukan ini yang telah lama ku nantikan ,2 tahun ,
Detik yang amat menyiksa batinkuHal ini membuat aku makin percaya ,
Bahwa Tuhan ngakk pernah tidur ,
Buktinya sekali lagi Tuhan wujudkan dia dalam tidurku.
Max , aku rindu kamu.
YOU ARE READING
Dan , itu kamu.
PoetryKerana kamu , aku disini . Dilarang untuk ditiru ! Allah maha tahu ! 100% hasil tanganku .