29

11.7K 714 128
                                    

"Hey Jin. Kau menyuruh kita untuk membuat nomor baru yang tidak diketahui siapapun itu untuk siapa?"-Irene

"Oh Ya. Aku Lupa. Akan Ku kirimkan semua bukti bahwa anak blackpink itu tidak bersalah. Aku juga akan kirimkan semua nomor orang sekota."-Jin

"Untuk apa bukti itu?"-Yeri

"Pabo Yeri :p ya untuk disebarkan ke 1 kota agar berhenti menuduh anak blackpink yang tidak2."-Jin

"Tidak usah lakukan itu."-Jennie

"Tapi kenapa? Apa kalian tahan untuk hidup tidak tenang seperti ini?"-Yoongi
"Apa kalian tahan hidup dengan kebencian yang tersebar dimana2?"-Yoongi

"Biarkan kami menghacurkan mereka dengan cara kami sendiri. Biarkan kita ber 8 yang menyelesaikan masalah ini.
Toh kalian juga salah satu yg membuat kita seperti ini."-Jennie

"Ck. Bisa kau hentikan dengan omongan itu? Kita sudah meminta maaf. Kenapa kalian tetap se kesal itu pada kami?"-Yoongi

"Lalu? Kenapa kalian setega itu pada kami? Apa kau kira diperlakukan seperti itu rasa sakit hilangnya akan cepat hilang? Jangan anggap aku tak tahu dengan masalah mu dan Daniel. Bahkan sampai sekarang kalian berdua masih sering berantem bukan?"-Ucap Jennie Dingin.

Brak

"Bisa kau hentikan omong kosongmu itu? Kau tidak tau apa2. Kau tidak usah sok tau. Hentikan omong kosong serta mulut cerewet mu. Ini masalah ku. Kau tidak perlu ikut campur."-Yoongi

"Ini juga masalahku bukan? Untuk apa kau ikut campur?"-Jennie

"DASAR KAU TIDAK TAU TERIMA KASIH."-Yoongi
"KAU ITU SUDAH DITOLONG! KAU HARUSNYA BERTERIMA KASIH PADA JIN HYUNG KARNA DIA MASIH MAU MEMBANTU MU! DASAR KAU TAK TAU DIRI!"-Yoongi

Lisa Pov.

Aku terbangun diruangan putih ini lagi. Harus brp kali aku masuk dan tertidur diruangan putih dan bau obat ini?
Tapi tunggu? Kenapa Bang suga kayak marah? Jennie eonnie juga. Kok mukanya bete?

"Sejak kapan aku minta dibantu agar tidak hidup seperti ini lagi?"-Jennie
"Hey sudahlah. Ini rumah sakit. Jangan berteriak."-Jihoon

"Halah. Itu memang kau saja yang banci Park Jihoon."-Tzuyu

1× Dia menghina keluargaku

"Siapa yang menyuruhmu bicara Jalang?"-Rose

"Hahaha. Jalang ngomong jalang. Makanya hoon. Ajarin adek lo yang bener."-Sana
"Halah sotoy lo cabe."-Jisoo

2× dia mengejek keluargaku

"Duh mirror please mirror. Abang banci kagak bisa apa apa aja songong. Perbaikin tuh tata krama lo."-Jihyo

Sudah 3 kali mereka mengejek keluargaku.

Plak

"Gua  diam bukan berarti sabar.
Gua kicep bukan berarti gua kalah.
TAPI LO NYA AJA YANG GAK TAU DIRI! LO GAK DIBUTUHIN DISINI! LO BOLEH MENGHINA GUA! MENGINJAK INJAK GUA! MENGHANCURKAN GUA PUN KALAU LO MAU ITU GAK APA APA! ITU BUKAN MASALAH BESAR BUAT GUA!
TAPI JANGAN NGATAIN ABANG GUA JUGA BANGSAT! LO GAK TAU APA APA GAK USAH SOK TAU DASAR BAJINGAN! TRUS LO BILANG KITA PERBAIKIN TATA KRAMA? GAK NGACA?! LO KALI YANG HARUS PERBAIKIN TATA KRAMA!"-Lisa

"HEH DENGER YA! KITA TUH SENIOR HARGAIN DONG SENIOR LO!"-Jihyo
"Ayok sini. Mo dihargain berape?"-Jisoo

"Bacot lo bangsat."-Momo
"Lu juga bacot anjing!"-Lisa

"Gak ada yg lebih kasar gitu?"-Tzuyu
"Dsr gblk,tolol,bego, anj, monyet, bgst, bgsl."-Jennie

"HEH KITA DATENG KESINI BAIK2 YA!"-Nayeon

Fake Nerd Bullying✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang