02.

336 57 8
                                    

Author pov.
Pagi ini lisa bangun awal sekali.
Pukul setengah 7 dia sudah bersiap-siap untuk menjemput jennie,padahal biasanya dia kalau bangun suka siang sekali.. ckckck
Benar-benar jennie impact.
Sambil berkaca dia membenarkan pakaiannya yang sedikit kurang rapi.

"Astagfirullah ganteng banget anaknya papih limario" ucapnya memuji diri sendiri. *hilih

"Tapi sayang jennie masih belum mengakui kegantenganku ini" Lisa menghela napas pasrah.
Untuk seukuran cewek lisa itu memang terbilang ganteng,tapi sayang jennie masih belum klepek².
Kisah mereka itu cuman mentok di friendzone doang.
Lisanya sih gk berani nembak.

"Ok sip udah siap jemput nini.
Nini,kakandaa otw" Lisa mengambil kunci motornya.

Setelah mengambil leo di garasi lisapun langsung otw menjemput jennie.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah menempuh perjalan yang lumayan singkat akhirnya lisa sampai di rumah jennie.

Pak amir,security di rumah jennie membukakan pintu gerbang untuk lisa.

"Makasih ya pak" ucap lisa

"Sama-sama non" Pak amir tersenyum 3 jari,untung gk ada lalet yang masuk.

Lisa membunyikan bel rumah jennie.
~ting nong ting nong~
Akhirnya pintu terbuka.

"Lisa?
Tumben datengnya awal banget?
Biasanya kan terlambat" tanya jennie bingung.

"Ya dari pada nanti kamu ngomel² lagi,ya udah aku jemputnya lebih awal aja" ucap lisa tersenyum.

"Yaudah sini masuk.
Kamu belum sarapan kan?"

"Tau aja kamu" lisa cengengesan.

"Ketebak dari wajah kamu.
Wajah² orang lapar hahaha" Jennie tertawa,sedangkan lisa hanya cemberut.
Merekapun berjalan keruang makan.

"Selamat pagi om,tante,bang hanbin"
Lisa menyapa kedua orang tua jennie dan kakaknya jennie.

"Pagi juga lisa.
Sini ikut sarapan dulu" ajak papa kim.

"Hehe makasih om"

"Jen,kamu ambilin nasi sama lauk buat lisa" suruh mami kim.

"Ok mam" Jennie mengambil piring untuk lisa,menuangkan nasi dan mengambil beberapa lauk.

"Makan yang banyak lu.
Biar makin gede kayak anak pak broto hahahaha" ucap abangnya jennie tertawa.

"Hanbin jangan gitu mami gk suka"
Ucap mami kim menegur anak tertuanya.

"Gk mau ah nanti susah di pake buat lari hahahaha" ucap lisa menanggapi candaan hanbin.

"Bener kata lu hahahaha" Mereka berduapun tertawa.

'Manusia sengklek kalau di satuin ya jadi gini...' batin jennie menatap datar  kekonyoloan lisa dan kakaknya.

Setelah acara sarapan bersama keluarga jennie.
Akhirnya merekapun berangkat ke kampus.

~di perjalanan~
"Kamu sering kontekan sama si teteng?" ucap lisa membuka percakapan.

"Teteng?" tanya jennie bingung.

"Errr maksud aku taehyung"

'Sial... Pake salah nyebut nama segala' batin lisa kesal.

"Hmm lumayan sih.
Kenapa emangnya?
Eh tadi kenapa kamu manggil dia teteng?"

'mampus' batin lisa.

"Abis namanya ribet sih.
Yaudah aku panggil teteng aja"

"Oh gitu.." balas jennie pelan.

'Jadi mereka sering kontekan?
Kenapa hati gw jadi sakit?
Sadar diri lis,jennie cuman nganggep lu sahabatnya doang' lisa masih sibuk dengan pikirannya.
Tidak terasa akhirnya mereka sampai di kampus tercinta.

"Kamu duluan ya..
aku mau parkirin leo dulu."

"Yaudah aku duluan" ucap jennie meninggalkan lisa.

Lisa pov.
Setelah memarkirkan motor kesayanganku,akupun bergegas menuju kelas.
Langkahku terhenti ketika melihat seseorang yang familiar di ujung koridor  sana.
Itu bukannya jennie sama si teteng ya?
Ucapku menerka-nerka.
Ngapain dia ada di sini?
Karena penasaran akupun menghampiri mereka.

"Woyy" ucapku mengagetkan mereka berdua.

"Ishh kaget tau!
Kamu ngapain kesini?
bukannya masuk kelas" mulai deh ngomel.

"Harusnya tuh aku yang nanya gitu sama kamu.
Kamu ngapain ngobrol sama dia?" tanyaku kesal.

"Ya terserah jennie dong" jawab si teteng membalas pertanyaanku.

"Gw nanya sama jennie bukan sama lu!"

"Sudah-sudah!
Mendingan kita masuk ke kelas masing².
Hyungie,kalau ada yang mau di tanyain nanti aja ya" ucap jennie berpesan sama si teteng.
Sungguh lembut sekali dia sama curut satu ini.

"Dan lisa kamu  jangan cari gara-gara!
Sana masuk kelas nanti terlambat baru tau rasa"
See?
Sama si teteng lembut sekali sedangkan sama aku dia bersikap kasar -_-
Sungguh tidak adil!
Inginku cekik saja orang yang bernama teteng ini T.T

Lisa pov.
Aku memasuki kelasku dengan muka yang kelewat kusut.

"Sumpek banget muka lu.
Ada masalah?" Tanya sahabatku,kim jisoo.

"Gw sebel sama jennie...."

Kata-kata lisa terpotong karena ada dosen masuk.

"Pagi semuanya" sapa pak dosen.

"Lanjut ceritanya nanti ya bosque" ucap jisoo berbisik takut ketahuan dosen killer.

"Ok sip" balasku pelan..
Sebenarnya aku sudah tidak mood mengikuti kelas pagi ini.
Tapi berhubung dosennya killer jadi aku pasrah saja.
Ini semua gara² jennie!

TBC
Jenlisa parin mga ulol
Maaf ya kalau ff saya jelek 😂
Besok blackpink konser di fukuoka 🤘
Semoga ada momen jenlisa 😂










Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang