Setelah pelajaran berakhir,sana dan temen² keluar dan menuju tempat tongkrongan andalan mereka
Tak ada obrolan yg receh,nth knpa tiba2 hening...
Tak seperti biasanya,biasanya mina yng selalu receh,dan yang ngasih bumbu Receh adalah nayeon
Tak ada ynag bersuara sedikitpun saat kami sudah sampai dikantin"Garing...garing..."
Hanya melihat sana sesaat dan mina,nayeon,dan jihyo fokus dng makanan mreka.
"Marah ya?ehmm...jangan gitu dong!"
"Nggk tuh!"-mina
"Ihh...jangan boong dong"
Manja"Nggk san,kita nggk marah!"-jihyo
"Kalean boong ihh...ngomongnya nggk marah entar dikelas aknya dikacangi!"
Kacang~~~
Sana pergi dng perasaan kesal,ntah ada ap dng mereka!ntk ad yng berbicara klo bukan sana yang memulai,kan kesel~~klo nggk suka tuh bilang:v
Semuanya membisu,tak ada yang peduli dng Sana!entah krna apa sahabat²nya cuek dngnya
"Yaudh sih... Klo mereka nggk mo temennan ama gw lagi!"
Sambil berjalanKembali lagi pada buku!!!
Sana tuh males belajar tapi dikit² larinya keperpustakaan!itu gimana ceritanya(authornya ndiri yang pening:-])
Pantes aja dpt juara ya!;)
(Klo authornya apa kabar?😐)"Lah lah...nih kenapa muka ditekuk trus?"-chanyeol
"Hmm...lagi nggk mood"
Mendorong chanyeol yang sedaritadi menutupi jalan
Sana melewati chanyeol begitu saja!
Tapi chanyeol tidak menyerah jg,ia berusaha untuk tw,knpa wanita ini kelihatan sngt galak hari ini?!."Berantem lagi sama Baek?"-chanyeol
Tanyanya lebih dalam"Gw aja seharian ini nggk ketemu Baek!"
Sambil mengambil buku²"Jdi ceritanya kangen nehhh heheh;v"-chanyeol
"Jangan mulai lagi,lo nggk tw,gw pernah nonjok suho?"
"Ehhh....yang sabar dong,jng ngegas nih mo pergi kok"-chanyeol
Chanyeol pergi meninggalkan Sana sendirian di perpustakan,tak ada orng yang menghampiri perpustakan siang ini,hanya Sana Seorng diri yng mengunjunginya.
Tak heran kenapa Sana menyukai perpustakan.tempat ini bisa menenangkan Hatinya,ia hari ini sedang sedih!,ini bukan masalah teman²nya,tapi Sana akan segera dijodohkan oleh pilihan papanya,entah apa yng ada dipikiran papa saat kembali dri swiss,bukannya dtng² membawa ketenangan untuknya,tpi malah kekhawatiran Yang Sana dptkan. Sana kdng jg membenci papanya,dan yang lebih parah lagi,kdng ia ingin meninggalkan semuanya,ia akan lebih tenang!tak ad lagi aturan² dlm hidupnya,tak ada lagi kesepian, dan tak ada lagi kesedihan."Apa menjadi orng dewasa itu sesulit ini?klo gitu aku nggk mau jadi orng dewasa"-omongnya tanpa sadar
"Secara garis besar menjadi orng dewasa itu sulit,kdng menjadi orng dewasa itu harus mempunya hati yng sabar!kdng kamu jg bisa stres krna mslh kamu sendiri,tapi menjadi orng dewasa lebih enak!apa² nggk ditahan ortu!walaupun kita harus nerima resikonya!"-.........(hayoo siapa😂)Dengan terkejut Sana membalikan badan dan melihat orng tadi yang membalas suaranya.
Ternyata ia mendapatkan seorng anak laki² yang sedang mebersihkan lantai perpustakaan dibelakang!
Ternyata itu Baekhyun yanh sedang kena hukum!"Dari tadi lo liat gw disini?"
"Hmmm..."-Baekhyun
Sambil melaju ngepel"Hohhhh...."-menarik nafas dng kasar
"Kenapa?lagi ada masalah?"-Baekhyun(berhenti sejenak dlm kesibukkannya mengepel)
"Ya...kira² gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Indifferent 😒
FanfictionAku ingin lebih mengerti kamu,dari pada cemburu tidak jelas.. Aku ingin lebih menghargai waktu saat kita bersama,dari pada kita habiskan dengan beradu mulut.. Aku ingin lebih menyayangimu,dari pada yang aku beri dulu.