3

1.1K 109 11
                                    

Vano baru tiba di kediaman tasya sepulang kuliah. tadi tasya mengundang dirinya dan beberapa temen lainnya untuk datang ke rumah. Kini mereka sedang menikmati party yang di selenggarakan oleh tasya. Mereka tampak menikmati party tersebut di tambah alunan music yang keras membuat semua orang yang mendengar ikut bergoyang. Tasya merupakan salah satu putri konglomerat ia merupakan anak dari menteri luar negri ia juga memiliki semua yang ia inginkan mulai dari rumah mewah, jet pribadi, mobil mewah dan barang-barang mewah lainnya. Melihat vano sedang memasuki rumahnya ia segera menghampiri vani

"hai van..." sapa tasya riang begitu melihat vano memasuki ruang keluarga. Rumah tasya yang megah bak istana itu tampak sepi karena tasya hanya tinggal berdua dengan sang kakak dan beberapa ART. Orang tua mereka tinggal di luar negri karena pekerjaan yang harus menuntut mereka tinggal di sana.

"hai.." balas vano tersenyum dan seperti biasa mereka cipika cipiki sebentar sebelum vano tos dengan teman-teman lainnya. Di sana ternyata sudah ada farel, bima, aldo, dan beberapa temen yang lainnya. Mereka tergabung dalam geng hitz anak gaul jakarta karena lingkungan mereka merupakan anak gaul yang super tajir dan memiliki orang tua yang kaya raya 7 turunan kegiatan mereka sehari-hari ialah party, nongkrong di club atau kafe. Tasya sangat dekat dengan vano bahkan keluarga vano pun sudah menganggap tasya adalah bagian keluarga mereka oleh karena itu setiap ada acara, keluarga vano tampak hadir di sana. Di dalam geng itu banyak sekali yang menjodohkan vano dan tasya karena mereka pikir kedua sejoli itu saling melengkapi dan cocok satu sama lain tetapi baik vano dan tasya ternyata hanya sebatas teman tidak lebih, tapi teman-teman mereka semua tahu bahwa sebenarnya tasya tengah memendam rasa pada vano, sedangkan vano terlihat biasa entah dia tidak peka atau emang tidak ada rasa sama sekali terhadap tasya tetapi meskipun demikian vano masih sering memberikan perhatian pada tasya dengan berlebihan,itu lah salah satu sifat vano yang seringkali di salah artikan oleh beberapa cewek lainnya. Karena vano sangat-sangat menghargai wanita dan sangat menjaga wanita seperti ia menjaga dan melindungi mama dan kakak perempuannya saat ini.

Vano duduk di sebelah farel yang terlihat sedang serius dengan hp nya, sifat jailnya pun muncul ia mengintip apa yang sedang farel lihat, ternyata ia sedang chatting dengan seseorang yang namanya sudah sangat familiar di benak vano.

************

Vani duduk di depan rumah untuk sementara, seusai pulang kuliah ia tidak langsung masuk ke dalam rumah sesekali ia menghembuskan napasnya dengan kasar. Ingin sampai kapan dia diam saja, melihat sang mama yang selalu meratapi nasib abangnya itu. Ia mengusap wajahnya dengan kasar.orang yang sedang ia tunggu dari tadi akhirnya menampakkan wajahnya.

"baru pulang bang?" tanya vani menahan randy yang hendak masuk ke dalam rumah. Randy hanya meliriknya sekilas tanpa menjawab pertanyaan vani.randy tampak acuh ia masuk ke dalam rumah tanpa memedulikan vani.

"bang aku mau ngomong" ujar vani menahan tangan randy ketika randy hendak masuk ke dalam kamarnya. Randy menghentakkan tangannya dengan kasar.

"gue ngga punya banyak waktu ngadepin anak kecil kaya lo" randy menatap tajam wajah vani.

"kalau abang ngerasa aku masih kecil, dan abang udah dewasa, kenapa abang selalu membuat mama sedih? Bang, mama butuh kita, mama sayang banget sama abang" ujar vani bergetar menahan tangis.

"dan lo anak kesayangan papa, yang rela ninggalin gue sendirian sama mama yang sakit-sakitan disini,lagian mama ngga sayang sama gue, dia lebih sayang sama lo, kalau dia sayang sama gue seharusnya dia yang ngijinin gue ikut sama papa bukan lo, dia nyegah gue buat ikut papa karena dia mau gue yang ngurusin dia yang sakit-sakitan itu dan lo bisa bahagia di london sama papa" randy menunduk menatap vani yang sedari tadi menatapnya tajam, kelihatan kekecewaan di wajah randy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

vano dan vaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang