Part 1

762 111 9
                                    


KAISOO

-

We Met in A Fire

-

-

-

-

Kitty!Soo, Firefighter!Jongin

-.o0o.-

-.o0o.-

Happy Reading!

-.o0o.-

-

-

Suara sirine alarm empat mobil pemadam kebakaran angkuh berwarna merah mengaung kencang bersahutan sepanjang jalan mendekati kobaran api di tengah pemukiman Yongsan dini hari. Kawasan itu ramai dengan teriakan para penduduk yang berlari berhamburan keluar dari sebuah apartemen lima lantai dan banyak warga sekitar yang ingin menyaksikan kobaran sang merah melahap bangunan tua itu. Matahari bahkan belum memamerkan sinarnya seakan dikalahkan oleh cahaya kobaran panas api yang menjalar pada gedung yang telah berdiri kokoh hampir sepuluh tahun itu.

Enam belas pasukan pemadam kebakaran dilengkapi dengan pakaian kebanggaan berwarna orange kemerahan yang dikerahkan telah sampai lokasi. Apartemen itu hampir seluruhnya terlalap si jago merah. Mereka segera bertindak membentangkan selang dan sebagian masuk ke dalam apartemen untuk mengevakuasi para korban yang masih terjebak di dalamnya.

Kim Jongin salah satu anggota tim pemadam turut serta terjun ke lapangan. Selain pakaian anti panas dan anti api sebagai seragam, ia juga dilengkapi dengan helm penutup wajah dan masker yang terhubung pada tabung di punggung. Sebagai ketua tim, ia mengerahkan pasukannya agar menyebar di seluruh penjuru apartemen sedangkan lima pasukan sisanya yang berada di luar sudah memegang selang untuk menyemprotkan Aqueous Film Forming Foam meredakan api yang menjalar. Semuanya bergerak terarah dan profesional. Mereka sudah terlatih untuk bekerja pada keadaan darurat serta nyawa sebagai taruhan. Tak ada rasa takut dan ragu dalam setiap tindakan mereka. Menyelamatkan nyawa korban dan memadamkan api, itu tugas mereka sekarang.

Empat mobil ambulan pun sudah tiba untuk memberi pertolongan pertama kepada korban yang telah berhasil diselamatkan dari penjara api. Isak tangis terdengar dari mereka yang berkumpul dengan keluarganya kembali dan ada juga yang menangis pilu melihat tempat tinggal yang menjadi tempat mereka berteduh kini di lalap api.

Brak.

"Jongin Hyung! Ada korban di kamar sebelah!" Jongin yang semula hendak berjalan lurus, terhenti saat mendengar rekannya memberi informasi. Ia berjalan mengikuti dibelakang masuk ke sebuah ruangan. Salah satu dari mereka sudah terlebih dahulu menggendong seorang nenek dengan mata terpejam dan kaki terbakar untuk segera dibawa turun ke bawah. "Korban tak bisa diselamatkan, Hyung," ujar salah satu dari mereka.

"Langsung bawa turun!" Jongin yang tertinggal mengamati sekeliling kamar yang sudah hampir terbakar seluruhnya. Ia ingin pergi dari kamar itu tapi sebuah kilatan menghentikannya. Membungkukan badan mengamati ke bawah meja. Betapa terkejutnya Jongin melihat sosok manusia bertelinga kucing di bawah sana dengan memeluk cake krim putih yang mengotori bajunya. Ia bersandar lemas pada tembok dan sesak napas kesakitan menghirup kepulan asap yang tebal. Jongin melangkah mendekat dan meraih sosok yang ia yakini hybrid kucing.

We Met in A Fire 🐻KAISOO🐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang