2

38 3 0
                                    

Hari kedua dirumah itu pun semuanya masih tetap sama. Hayoung kini hanya menghabiskan waktunya bersama kedua sahabatnya di taman dan menikmati waktu dengan bermain anjing kesayang hayoung.

" Akhirnya kau bisa mendapatkan rumah ini"
Ucap eunji dan hayoung langsung tersenyun lebar.

" Kau benar akhirnya"
Hayoung pun kini berlari-lari kecil mengeliling taman tersebut dengan bahagia.
Dari ke jauhan sehun mempert hatikan hayoung dan tanpa ia sadari bibirnya tersenyum kecil.

" Ayo bukan kah kau akan mengantar ku ke apartement baru"
Sehun pun langsung masuk kedalam mobil bersama joy sedangkan hayoung hanya melihat ke pergian mobil sehun dari ke jauhan.

Setelah seharin bersama Joy sehun pun kembali ke rumahnya setibanya disamah ia melihat hayoung sudah mekai dress putih dan berdandan cantik.

" Cepat ganti bajumu malam ini kita ada makan malam besar bersama rekan kerja orang tua kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Cepat ganti bajumu malam ini kita ada makan malam besar bersama rekan kerja orang tua kita. Akan banyak tamu penting dan media jadi bersiap-siaplah"
Hayoung pun kini hanya duduk menunggu sehun , sehun pun langsung berlari ke kamarnya.

Keduanya pun datang bersamaan ke acara tersebut bahkan dengan sigap mereka kini langsung berakting menjadi pasang suami istri yang bahagia mereka saling bergandengan tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya pun datang bersamaan ke acara tersebut bahkan dengan sigap mereka kini langsung berakting menjadi pasang suami istri yang bahagia mereka saling bergandengan tangan. Acara tersebut banyak dihadari tamu undangan dan para pengusaha muda lainya dikalang hayoung dan sehun seperti saat ini mereka sedang asik mengobrol dengan teman-temen pengusahanya.

" Ku dengar kau akan pergi ke L.A untuk meneruskan cabang perusahaan keluargamu disanah"
Tanya seorang pria pada hayoung dan sehun kini menatap ke arah hayoung.

" Mungkin 7 bulan lagi jika semuanya bener-bener berjalan lancar aku akan berkerja disanah"
Jawab hayoung dengan ramah.

" Lalu bagaimana dengan kau sehun?  Istrimu akan jauh darimu kau tak takut jika ia diambil orang haha"
Ucap pria yang lain pada sehu dan sehun hanya tersenyum tanpa menjawab.

" Tidak akan ada yang berubah kami akan tetap baik-baik saja"
Jawab sehun sambil merangkul hayoung dan hayoung membalasnya dengan senyuman.

Setelah acara tersebut mereka kembali kerumah mereka namun saat akan masuk hayoung menahan sehun.

" Beri aku waktu sedikit. Aku berjanji aku akan benar-benar hilang dari hidupmu dan membuatmu bersama dengan wanita itu"
Ucap hayoug dengan nada suara yang lemah. .

" Tapi kau sudah menghancurkan semuanya. Seharusnya kau tak menerima pernikahan ini "
Ucap sehun dengan kesal.

" Aku tau! Tapi akan membalas semuanya aku akan benar-benar membuat kalian bersama"
Hayoung pun berusaha meyakinkan sehun dan sehun hanya menatap wajah hayoung yang kini tidak terlihat baik-baik saja.

" Apa kau baik-baik saja?  Kau terlihat sangat pucat".
Sehun pun kini medekati hayoung namun saat itu juga hayoung pingsan di pangkuan sehun. .

Sehun langsung membawa hayoung ke kamar hayoung dan menelpon dokter pribadi hayoung setelah diperiksa dan diberikan obat dokter berkata jika ia akan baik-baik saja.

" Kenapa kau terlihat cantik saat tidur".
Sehun pun tersenyum ketika ia menyadari hayoung sangat cantik.

" kakak "

" kak "

" Tidak..  aahhh"

" Bangunlah....  "

" Bangun"

Hayoung pun bangun dari tidurnya kemudian tak bisa menahan tangisnya melihat itu sehun langsung memeluk hayoung.

" Tenanglah...  sekarang kau baik-baik saja disinih".
Dalam pelukan sehun hayoung terus menangis dan terus memukul2 dada yang terasa sesak kemudian setelah tangisnya mereda hayoung meminta sehun mengantarnya ke taman meski kini sudah jam 3 pagi dan sangat dingin.

" Kau akan sakit"
Sehun pun memberikan selimut yang hangat pada hayoung.

" Aku benci tangan sialan ini. Karna tangan ini seseorang mati".
mendengar hal itu sehun hanya menatap hayoung heran.

" Aku ingin sendiri"
Mendengar hal itu sehun pun kembali masuk kedalam rumah dan meningglkan Hayoung.

Sudah satu minggu sejak kejadian malam itu sehun tak pernah melihat hayoung. Ia hanya mendengar suara kamar hayoung terkunci dan terbuka tapi tak melihat ia dia ketia ia bangun atau pulang kerja dari kantornya.

" Bi, apa dia sudah pergi"
Tanya sehun pada Bibi Lee

" Iya tuan muda"
Bibi lee pun menatap wajah sehun.

" Ada apa tuan? ".
Tanya bibi lee saat melihat raut wajah sehun.

" Ada yang ingin aku tanyakan tentang wanita itu pada bibi"
Sehun pun mengajak bibi lee untuk duduk di meja makan.

" Kenapa dia mengatakan jika dia membuat seseorang meninggal "
Mendengar hal itu bibi lee menarik nafas sebelum mulai bercerita.

" Nona muda adalah gadis yang sangat baik dan sangat pintar. Sejak kecil nona sudah menjadi gadis yang sangat disayangi oleh semua orang yang mengenal nona. Namanya Tuan Baro dia adalah anak angkat dari Tuan Oh nona sangat menyangi Tuan baro mereka mempunyai kesamaan yang sama. Terutama pada sepedah motor mereka sering mengendarai motor bersama hingga nona lulus kuliah bersama Tuan baro. Tuan baro merayakan ke Lulusannya bersama teman-temannya kemudian tuan baru pulang esok paginya sejak pagi itu tuan baru menjadi berbeda. Kemudian 2 hari kemudian seseorang mengirimkan foto Tuan baro tengah tidur bersama seorang wanita dan orang yang melihat foto pertama adalah Nona hayoung.  Nona sangat marah pada Tuan baro hingga malam itu nona menampar Tuan baro karna kejadian itu tuan baro pergi dengan motornya namun dijalan Tuan baro mengalami kecelakaan dan meninggal"
Bibi lee menarik nafasnya dalam-dalam.

" Nona menyalahkan dirinya karna menampar dan meminta Tuan Baro pergi dari rumah,  Nona sangat mencintai kakak angkatnya itu sejak kecil Nona slalu mengejar Tuan Baro.  Kesedihan nona ditambah dengan Ayah nona yang tiba-tiba saja menikah lagi dengan mantan kekasih nya dulu itu membuat Nona semakin tersakiti.  Rumah ini adalah peninggalan dari Ibu Nona hayoung dan tuan baro diangkat oleh Nyonya sejak bayi sebelum memiliki Nona Hayoung rumah ini penuh kenangan bagi Nona namun Tuan besar tiba2 saja akan memberikan pada istri barunya tentu saja Nona tak terima kemudian Tuan akan memberikan rumah ini pada Nona jika ia mau dijodohkan maka dari itu Nona setuju untuk menikah dengan Tuan. "
Kemudian Bibi Lee memegang tangan sehun lembut.

" Nona gadis yang sangat baik"
Bibi Lee pun tersenyum hangat pada sehun.

SehaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang