2.masalah

19 9 1
                                    

Malam ini sama seperti malam malam sebelumnya tak ada perbedaan yang begitu besar
Tak ada yang berani menengahi
Seorang gadis duduk termanggu sambil melipat lututnya dia tak menangis menurutnya menangis hanya membuat masalah bertambah dan tak menyelesaikan apapun

Berkali kali dia menghela napas sebenarnya dia bisa saja menginap di rumah sahabatnya tapi itu juga akan menambah sedikit masalah yaa hanya sedikit

Di lantai bawah sepasang suami istri sedang bercecok entah apa yang diributkan gadis itu tidak peduli lagi karena sudah sering kali,tapi herannya hanya malam hari mulai dari masalah kecil yang dibesar-besarkan

Hahhhhh Casya menghela napas untuk sekian kalinya

Mungkin malam ini dia tak bisa berkonsentrasi untuk belajar bahkan membaca soal juga rasanya sangat malas mengingat suara teriakan dan makian kian menggema.

Mungkin sebaiknya aku tidur saja"batin casya sambil menarik selimut dan memejamkan matanya

🔷🔷🔷

Alarm 5:30
Kringgg...kringgg...kringgg

Casya sudah bangun sebelum alarm kesayangan membangunkanya dan segera mematikan alarm itu

Entah kenapa pagi ini casya sudah rapi sepagi ini
Dia segera kebawah untuk sarapan mengingat kejadian tadi malam membuat dia malas bertemu mereka

"Loh sya udah rapi?"tanya mama casya heran

"E..h iya ma"jawab casya seadanya dan langsung duduk dan mengambil nasi dan lauknya

"Oh iya sya hari ini dan seterusnya kamu berangkat sama mama yaa"ucap mama yang sebenarnya mengherankan casya

"Mm.. Iya ma"jawab casya

"Ayo syaa berangkat"ucap mama

Setibanya di sekolah casya tidak langsung menuju ke kelas melainkan ke kantin untuk membeli susu coklat hangat biasanya mamanya membuatkan tapi karna stok susu coklat kesukaan habis jadi dia mampir kekantin

Saat asyik meminum susu coklatnya sambil membaca materi ulangan nanti casya dikagetkan dengan seorang yang saat ini duduk didepannya
Yaa orang itu adalah orang yang disukai casya

"Pergi"ucapnya begitu datar tanpa melihat lawan bicaranya

Merasa orang itu tak berbicara kepadanya casya pun tak menghiraukan omongan tadi

"Lo budek"tanya Ilham sambil mengebrak meja melihat cewek didepannya dan tentu mengagetkan casya yang asyik membaca materinya

Casya baru tersadar sekarang  Yang tadi seperti orang linglung dia tau apa apa sekarang yang dia lakukan hanya meminta maaf lalu pergi tak lupa dia membayar dulu pesananya tadi

🔷🔷🔷

Setelah sampai dikelas casya pun langsung membaca materi dan sesekali mengerjakan soal soal mungkin nanti akan keluar disoal ulangan

"Syaa lo tau katrin sakit?"tanya rana teman casya dan katrin

Katrin sakit?kenapa gak telpon gue sih itu anak kebiasaan
"Enggak na,harusnya dia nelpon gue kalo ada apa apa sih"ucap casya kesal karna katrin itu orangnya keras kepala

"Mm..tadi malam sih katrin telpon gue ngomong kalo dia sakit dan gamau lo khawatir"ucap rana

"Coba gue telpon deh na"ucap gue sambil mengambil hp di tas

"Jangan sya! E..eh maksud gue lebih baik jangan dulu.kan lo tau katrin lagi sakit mungkin lebih baik dia istirahat"ucap rana yang agak mengherankan gue

"Hmm mending kita lanjutin ngerjain soal soal ini siapa tau muncul di ulangan.bentar lagi bel sih"lanjut rana cengengesan

Yang ada diotak gue sekarang bukan masalah ulangan tapi masalah katrin yang nelpon rana soal hari ini dia gak sekolah karena sakit.kenapa gak ke gue coba?

Hallo teman teman author dan casya dkk kembali lagi nih setelah sekian author sibuk
#jangan_lupa_vote_
Maaf kalo ada yang typo
Makasih lupp dah buat yang udah mau vote

CASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang