Dangerous boy

2

.
.

Dangerous Boy

Kau dimana?
09:01

Dikelas
09:08

Tidak bohong?
09:10

*send pict*
09:12

Baiklah ku percaya, baguslah kau mau mengikuti persyaratanku. Dan tentunya itu juga bagus untuk dirimu sendiri,
park jinyoung ku ㅋㅋㅋ
09:15

Ck! Menjijikan! Sejak kapan aku jadi milikmu?
09:18

Coming soon:*
Hahahahaha
09:20

Yak! Sialan kau! Liat saja nanti kau 👿
09:21

****

Bugh

"Akh!" Mark memegangi perutnya yang dengan tiba2nya dipukul tentunya mark tidak memperhatikan jalannya karna sibuk dengan handphonenya

"Rasakan!" Mark mengenali suara tersebut dan terkekeh.

Dia tidak main main atas ucapannya

"Wah kau berani sekali memukul ku,PARK JINYOUNG KU" ucap mark dengan penekanan di ucapan terakhirnya

"Yak! Jaga mulut mu ,eoh! Orang bisa dengar nanti dan akan salah paham, dasar sinting" Ucap jinyoung kesal

"Siapa peduli" Ucap mark santai

"Brengsek!" Umpat jinyoung

"Itu mulutnya" Ucap mark sambil menarik bibir jinyoung

"Yaaaa!!!!! Jangan pegang2!" Jinyoung menepis tangan mark

"Dari tadi mulutmu itu tidak sopan" ucap mark

"Siapa peduli" Jinyoung terkekeh mendengar ucapannya sendiri, dia baru saja meniru sang ketua osis

"Pulang temaniku" Ucap mark

"Tidak mau" Ucap jinyoung cepat

"Ku belikan es krim" Ucap mark dan mark sendiri bisa melihat wajah senang jinyoung saat mendengar kata es krim

"Euhhm...oke baiklah" Ucap jinyoung

****

Bruk

"Yak brengsek! Jalan yang benar!" Ucap jinyoung kesal saat seseorang menabraknya saat berjalan

"Kau saja yang tidak memperhatikan jalanmu" ucap orang yang menabrak jinyoung

Sret

Jinyoung menarik kerah baju orang tersebut. "Hanbin ssi...dengar..aku tidak ingin membuat kekerasan saat ini" ucap jinyoung

"Ck! Lemah" ucap hanbin berhasil membuat jinyoung emosi

"Apa kau bilang?!" Ucap jinyoung