Pertemuan

7 1 0
                                    







Author's pov

Jam menunjukan pukul 07.27 pagi.
Gadis berambut panjang berwarna sedikit blonde kemerah merahan itu sedang menyisir sehelai demi sehelai rambutnya dengan tenang.

"Lalalalalalalalala"
Irama terus mengikuti setiap pergerakannya.
Sampai pada akhirnya.

Tok tok tok

"Hani ayo kita sarapan setelah itu kita berangkat,Arraseo?" Teriak seorang appa

"Ne appa".

Gadis bernama Hani ituis melanjutkan kegiatan nya.






Hani's pov

Aku menyelidiki setiap isi di dalam lemari ku.
Mencari mana baju yang pas untuk ku pakai.

Setelah lama mencari,aku menemukan sebuah dress selutut dengan lengan seketiak.

Selesai sudah ku mempersiapkan diriku.
Ku turuni setiap anak tangga untuk menemui ayah yang sudah siap untuk pergi
Ya,aku akan pergi mengelilingi Korea karena saat kemarin aku pergi bersama mona,aku hanya mengelilingi sekitar Gangnam saja.

"Nah Hani makanlah" ucap eomma menaruh sebuah roti selai di piringku.

"Ah iya,thank you eomma" ucap ku.
Sedangakan eomma hanya mengangguk sambil tersenyum manis.








•••••••••••••






Aku sedang bersama ayah di Hongdae dan sekarang waktu menunjukan pukul 20.15.
Aku memilih Hongdae menjadi tempat terakhir ku mengelilingi sekitaran Korea.

Sekarang aku sedang melihat para oppa yang sedang dance,bernyanyi dan sebagai nya.

"Appa oppa yang itu tampan yaaa?" Ucap ku ceria.
"Haha iyaaa. Nahh yang itu lebih tampan" kata appa sambil menunjuk seseorang.

Aku bersama appa menonton semua perfomance dengan tawa,seru dan lain-lain.
Seketika aku mendadak menerima panggilan alam.

"Appa aku ingin ke toilet. Appa tunggu saja nanti aku akan balik lagi" ucap ku.
"Eoh,perlu appa antar?" Tanya appa.
"Tidak usah apa,gwenchana" ucap ku menolak
"Baiklah,jangan terlalu lama" appa.
Aku mengangguk paham.






Skip




Setelah ke toilet karena adanya panggilan alam,aku merasa tenggorokan ku sangat kering hingga membuat ku sangat haus. Kuputuskanlah untuk membeli air mineral di minimarket terdekat.

Saat ku sedang mencari air mineral,aku melihat seorang laki-laki yang sedikit familiar di depan tempat air panas yang biasanya di pakai untuk membuat kopi,ramyun dan yang hangat hangat.

Aku mulai meneliti setiap inti dari wajah laki-laki itu.

"Seperti familiar. Siapa yaa??"-tanya batinku.



Dan sungguh terkejut aku saat melihat wajah nya.
Dia adalah.















JEON JUNGKOOK BIAS KU SENDIRI.











"Kamu kenapa bisa sampai ngos-ngosan begitu si sayang" tanya appa.
"Aku sulit untuk jelaskan appa. Sungguh menakjubkan" jelasku sambil menahan sesak akibat lari begitu jauh.
"Baiklahh sekarang tenang dan ceritakan pada appa.
Kamu seperti melihat setan saja" ucap appa.







Flashback



Sungguh ku tak percaya apa yang ku lihat sekarang. Jeon jungkook di depan mataku sendiri.

Mungkin karena risih,jungkook menengok mencari siapa yang sedang menatap diri nya itu.
Segeralah aku membalikan arah mataku ini.

Usai sudah ku mencari air mineral,aku pun ingin membayar ke kasir.

"Totalnya 5000 won" ucap kasir.

Shittttt

Ku telusuri saku ku dan hasil nya TIDAK ADA SEPESER UANG DI SITU.
Aku lupa meminta uang dan dompet ku tertinggal di rumah. Sialan

"Permisi,sepertinya kau sedang kebingungan,ada apa?" Ucap pria yang tadi ku tatap. SIAPA LAGI KALAU BUKAN JEON JUNGKOOK.

"Ehh iya,tadi aku pergi bersama appa dan izin ke toilet tapi seketika aku merasa haus akhirnya aku kesini tapi aku tidak meminta uang dan dompet ku saja tidak ku bawa dan ditinggalkan di rumah. Aku benar benar tidak menyadari akan hal itu" ucap ku panjang lebar.

"Ah kau bisa pinjam uang ku dulu nona" ucap jungkook.

Wtf

"Tapi itu merepotkan mu" ucap ku sedikit gugup.
"Gwenchana,itu tidak merepotkan. Baiklah ini ku bayar saja" ucap jungkook.

"Ahh ini,kembalian nya ambil saja" ucap jungkook.

"Eungg terima kasih sudah membantu" ucap ku.
"Eitss tapi sebentar,aku tahu tadi kau melihat ku kan saat aku membuka masker ku" ucap jungkook.

Dwarrrrrrr

"E-hh i-ya" ucap ku terbata bata.
"Aku membantu mu dengan tulus sebenarnya" ucap nya.
"Lalu jangan beri tahu siapapun akan hal ini" ucap ku dengan cepat dan tergores senyum lebar.
"Gadis pintar. Oh yaa apakah kau seorang army" tanya nya.
"Ya,aku seorang army,aku sangat suka mereka bahkan aku mencintai mereke terlebih kepada salah satu membernya" ucap ku.
"Emmm siapa itu?" Jungkook penasaran.
"Golden maknae nya BTS" ucap ku sedikit menakan kan kalimat itu.
"Waahh jinjaaa?? Daebak" girang nya. Sungguh jantung ku berdebuk sangat sangat kencang.
"Siapa nama mu?" Tanya jungkook.
"Park Maey Hani" jawab ku.
"Nama yangis indah tetapi orang nya lebih indah,oh ya panggil aku oppa saja" ucapnya sambil memamerkan sebuah wink.
Pipiku pasti sudah terlihat seperti memakai filter yang ada di camera editor sekerang.
Jungkook yang melihat itu hanya bisa tersenyum manis yang bisa saja membuat ku terkena diabetes.
"Emm baiklahh aku pamin yaa Hani,sampai jumpa" ucapnya pergi sambil memberi flying kiss.


Flashback off

"Setelah itu aku lari sekencang mungkin karena senang sekaligus malu appa" ucap ku sambil tersenyum.
"AHAHAHHAHAHHAHAHAHA KENAPA LUCU SEKALI!!!!!" Tawa appa karena dia mungkin membayangkan bagaimana muka ku saat itu.
"Ishh appaaa" aku mengerucutkan bibir ku.
"Baiklahhh,sekarang kita pulang sudah malam arraseo?" Ucap appa.
"Ne appa".









Setelah itu kita pulang dan menceritakan semua hal yang terjadi kepada eomma.
Oh ya,kenapa eomma tidak ikut? Karena eomma ingin belanja or shopping mungkin.
Biarlah eomma senang sendiri huhuhu😭.



















Hellawwwww guysss gue update dgn gaada akall. Sumpaaahh gue kga ada ideee mkny gue buat sebisa mungkinn.





Guys kalian tau kann kalo ada org yg udh kerja keras itu harus ada hasilny
Nahhh gue minta ngapa ke kalian buat vote coyyyyyy.
Gue udh bikin,udh cari ide tapi kga ada yg vote.
Kalo emng ga vote komen keeekk bgs apa ngga ato ga baku apa kga bhsanya.
Pleaseeeee 😭😭😭












Follow,vote,comment
❤️❤️❤️❤️

Just a fanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang