Bagian Pertama

8.7K 737 61
                                    

Disclaimer: Naruto dan seluruh castnya milik Masashi Kishimoto. Tulisan ini dibuat untuk menghibur dan hanya ungkapan seorang fans saja. Kesamaan apapun dalam cerita ini hanya kebetulan semata.

Konoha.
Ratusan tahun yang lalu.

"Aku bersumpah akan membuat Naruto menyesal karena telah berani mengambil Sasuke dariku. Aku akan membuatnya merasakan apa yang dinamakan neraka"

.........

"Sasuke...." Teriak Naruto.

Naruto melipat celemek yang ia kenakan untuk memasak. Dia bukan seseorang yang pandai dalam urusan dapur, tapi sekarang ia harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan perut dirinya dan kekasihnya.

Setelah menata rapi makanan, ia memutuskan untuk menyusul Sasuke yang ada di kamar mandi. Dari tadi sudah dipanggil, tapi pria tampan itu belum juga menunjukkan batang hidungnya.

Hup.

Tiba-tiba pelukan hangat dirasakan Naruto.

Kedua lengan besar Sasuke melingkupi pinggangnya. Sasuke menyelinapkan kepalanya ke ceruk leher Naruto.

"Aku memanggilmu dari tadi, Teme!" Omel Naruto lalu segera membalik badannya dan memukul kepala Sasuke.

"Aku baru selesai mandi, Dobe. Kenapa hm?"

"Makanannya sudah siap"

"Kau yang masak?" Alis Sasuke menukik tak yakin.

"Tentu saja. Siapa yang kau harapkan?" Cetus Naruto tak suka

"Apa makanannya bisa dimakan?"

Perempatan imajiner muncul di dahi Naruto. Sasuke malah terkekeh kecil melihat wajah kesal sang kekasih; Hobi barunya sekarang adalah mengganggu Naruto,katakan saja dia gila tapi setidaknya ia bahagia.

"Kau mau menghinaku, dasar kau Teme no Baka!- Ingatlah aku tak akan memasak lagi untu-"

"Hei aku cuma melucu!" Sasuke segera memotong ucapan Naruto.

Naruto terlihat tidak suka, ia marah.

"Sejak kapan Uchiha mau melucu, hah? Uchiha Madara mungkin akan bangkit dari kuburnya dan membawaku kabur la—" Kalimat Naruto terputus lagi.

Cup.

Sasuke segera mencuri ciuman dari Naruto Dan membuatnya bungkam.

"Cukup, Dobe. Aku hanya bercanda, maafkan aku. Jangan pergi...." Sendu, suasana mendadak sendu seiring ucapan lirih Sasuke.

Naruto menangkup wajah Sasuke dengan kedua tangannya. Ia memperhatikan wajah tampan sang kekasih—Masih terhitung baru memang, dadakan pula— Setelah pertempuran berakhir, mereka malah menjalin cinta dan membuat orang-orang bingung.

Pria berkulit tan eksotis itu memeluk tubuh tegap sang raven, hidungnya mencium aroma khas sabun yang keluar dari tubuh Sasuke.

"Dengar ini Teme, kau akan selalu menjadi cintaku. Tak akan berubah sampai kapanpun itu. Jangankan meninggalkanmu, menjaga jarak sedikit saja aku sudah rindu"

Jujur saja hati Sasuke menghangat mendengar kalimat sang kekasih, tapi pria itu tak lantas tersenyum (Ingatlah statusnya sebagai Ichiha .....yang artinya ia akan lebih sering menyimpan senyumnya sendiri).

Mata biru dan hitam itu bertubrukan. Suasana mansion Uchiha yang sepi semakin mendukung hawa romantis diantara mereka.

Sasuke menyesap bibir Naruto, awalnya hanya menempelkan bibir tapi lama kelamaan menjadi lumatan lembut.... lalu berubah lagi menjadi ciuman penuh nafsu.

Bahkan setelah Reinkarnasi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang