Bagian Kedua

7.7K 699 70
                                    

Disclaimer: Naruto dan seluruh castnya milik Masashi Kishimoto. Tulisan ini dibuat untuk menghibur dan hanya ungkapan seorang fans saja. Kesamaan apapun dalam cerita ini hanya kebetulan semata.

Tokyo
Sekarang

Sasuke's flashback

Keringat bercucuran di dahiku. Lagi dan lagi aku mendapati diri bermimpi tentang seseorang yang menangis sambil memeluk diriku erat.
Aku tak paham lengkap wajah orang itu, yang aku tahu, orang itu adalah pria yang sangat menawan. Bolehkah aku bilang jika aku jatuh cinta sebelum bertemu dengannya?

Di mimpi aku memanggilnya 'Dobe' kadang 'Sayang' atau 'istriku'. Orang itu menangis sambil memanggil bayinya. Mimpi aneh itu seakan membuatku merasa sangat bersedih dan miris.

'Teme bayi kita hilang.... Kemana dia hiks'

'Teme, kau sudah berjanji padaku. Mana anak kita?'

'Aku serasa ingin mati saja, Teme...... Aku bahkan tak bisa jadi ibu yang baik'

Aku, Sasuke Uchiha benar-benar tak tau apa yang aku impikan, bagaimana aku bisa memiliki anak jika aku belum pernah menyentuh omega manapun?.... Aku memang tak pernah tersentuh oleh omega atau siapapun,  tidak pernah juga bergairah sebelumnya. Anggaplah aku memang menganut sistem hubungan kolot yang bersahaja..... Aku tak mau ada hubungan badan tanpa status.

'Teme.... Aku ingin mati... Kenapa anakku... Hiks... Bagaimana kabarnya?'

Tes.....

Airmata menetes dari pelupuk mataku, aku tak tau mengapa, tapi ini menyakitkan.... Mendengar suara lirih pria itu sangat menyiksa.

"Siapa sebenarnya kau? Kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi?"

End of Sasuke's flashback

Third pov (18+)
*baca boleh praktekin jangan
*only for 18+

Naruto mendesah kembali setelah Sasuke membaringkan tubuhnya di kasur yang nyaman.

Naruto masih cukup sadar bahwa ia dibawa Sasuke ke sebuah apartemen yang cukup mewah. Sasuke menggendong Naruto dengan gentle-- membuat Naruto semakin yakin jika ia bisa melepas heatnya malam ini-- Bukan hanya oral, kali ini ia bisa menikmati hubungan yang sebenarnya.

Katakan saja bahwa ia jalang, tapi ia benar-benar tak keberatan bila harus bersentuhan dengan Sasuke.

"Aah... Ehm" Naruto mendesah lembut.
Sementara itu Sasuke membuka seluruh pakaiannya sambil menatap Naruto penuh minat.

"Dobe.... Boleh aku sentuh?"

"A... Aku Naruto, bukan Do-dobe!" Kata Naruto tak terima dipanggil Dobe.

Sasuke tersenyum tipis. "Kau benar... Istriku, boleh kita mulai?" 

Naruto sudah terlalu bernafsu untuk sekedar mendebat panggilan dari Sasuke. Naruto hanya mendesah dan mendesah sambil membuka celananya dengan kasar. Ia mengelus pelan 'gundukan' yang terbalut celana dalam itu.

Sasuke menggeram saat melihat omega nya yang kelihatan tidak sabaran dan berkabut oleh nafsu.

Sasuke membuka celananya lalu meminta Naruto menyentuh dan memberi pelayanan oral pada 'bendanya'

"Ehm..." Naruto menunjukkan semua kemampuan yang ia punya dalam menjilat dan menghisap. Hal ini tak semata-mata membuat Sasuke senang. Hal itu malah membuat si raven kecewa karena Naruto ternyata tidaklah polos dalam hal ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bahkan setelah Reinkarnasi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang