Fairy Dream

2.3K 217 50
                                    


Prank!....

"Jimin!"

"Yang Mulia, maaf aku tidak sengaja."

"Itu mutiara pemasok bubuk peri terakhir Jimin, kenapa kau memecahkannya. Kau tahu! Neverland sedang mengalami penyusutan pasokan bubuk peri."

Jimin menundukkan kepalanya. Ia merasa bersalah. Jimin adalah seorang peri mimpi, ia memiliki keahlian dalam mengendalikan sayapnya. Jimin mendapatkan keahilian tersebut karena ia bertugas merangkai mimpi-mimpi para remaja dan anak muda diseluruh dunia. Peri Jimin harus terbang kesana kemari untuk memenuhi dan memilah milih mimpi siapa yang akan dilukisnya. Baik itu mimpi yang muncul sebagai bunga tidur, ataupun mimpi yang muncul dari sebuah pengharapan, keinginan serta perubahan untuk masa depan yang kerap disebut impian. Hari ini Jimin terlalu asik berlomba, bermain dan terbang bersama capung dan kupu-kupu yang indah ditengah hutan. Melalaikan perintah sang Raja untuk menyerahkan Mutiara pemasok bubuk peri terakhir kepada Taehyung. Sampai Jimin tak sengaja memecahkan Mutiara itu.

"Kau harus menerima hukuman mu, Jimin!"

"Tapi Yang Mulia, aku..aku sungguh tidak sengaja menjatuhkannya."

"Sengaja ataupun tidak, kau sudah melakukan sebuah kesalahan. Kau harus tetap dihukum, dan hukuman mu adalah kami akan melepaskan sayap mu."

"Apa!! Sayap ku! Tidak..tidak Yang Mulia, ku mohon jangan sayap ku. Mereka adalah satu-satunya alat untuk menyelesaikan tugasku."

"Maaf Jimin kami harus tetap melakukannya." Seorang pendamping raja peri dengan sosok gaun kuning dan mahkota daun yang bertengger indah dikepala itu mulai menarik sayap indah Jimin secara perlahan. Perlahan sayap indah pada punggung Jimin menghilang.

"Hiks...hiks.. Jimin menangis dibalik pohon besar dan rindang yang menjadi alat pengolah bubuk peri."

Jimin adalah sosok peri menyerupai seorang pria, namun ia memiliki wajah yang cantik dan sungguh mempesona. Pekerjaan Jimin yang kerap mengukir mimpi indah untuk semua anak remaja diseluruh dunia membuat Jimin menjadi sosok yang semakin indah dan menawan. Satu senyuman seorang remaja yang terukir dipagi hari kala terbangun dari mimpi membuat Jimin mendapatkan sebuah kekuatan serta cahaya yang indah dari wajah dan tubuhnya. Jika Jimin gagal melukis mimpi salah satu remaja, maka remaja itu akan mengalami mimpi buruk.

"Jimin! Sudahlah jangan menangis." Taehyung sang penjaga pohon serta sahabat dekat Jimin menghentikan kegiatannya menggumpulkan sisa-sisa bubuk peri. Ia berusaha memberikan semangat untuk Jimin.

"Hiks..kalau aku tidak memiliki sayap, bagaimana cara ku melukis mimipi-mimpi indah para remaja dan anak muda seluruh dunia Tae."

"Ini...ambillah!" Taehyung menyerahkan sekantung bubuk peri kepada Jimin.

"Ini...?" Jimin menolak menerima tawaran Taehyung. "Aku tidak mau, pasokan bubuk peri telah menipis. Aku tidak mau Yang Mulia Raja dan Ratu Neverland sampai tau kalau kau memberikan aku sekantung bubuk peri."

"Tidak apa, ini milik ku. Ini hadiah dari Yang Mulia untukku karena aku berhasil mempertahankan pasokan bubuk peri. Ambillah! Untuk mu bekerja selama beberapa hari sampai kau mendapatkan sayap mu kembali. Kau bisa gunakan bubuk ini untuk terbang tanpa sayap."

"Tapi Tae? Bagaimana cara agar sayap ku kembali?"

"Heemmm...??" Taehyung tampak berfikir keras, mengerutkan kening dan meletakkan satu ruas jarinya di dagu, mengingat-ingat apakah ada acara untuk peri agar bisa mendapatkan sayapnya kembali.

"Oh.. aku pernah membaca buku di perpustakaan. Kisah cinta Peterpan pemuda manusia asal Neverland dan Wendy seorang gadis dari bumi. Sebuah ciuman dari sang terkasih agar bisa menambah kekuatan dan mengabulkan sebuah permintaan."

Fairy Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang