"Aee si nana ngapain coba pakai ngetok segala masuk aja napa sih gangguin orang aja lu na "
gerutu nisya dan berjalan membuka pintu namun saat ia membuka pintu Ia bukan melihat nana namun.........
Namun ternyata adalah orang yang selama ini Nisya rindukan yang selalu membuat nya hampir kehilangan separuh raganya
"Gua hanya bisa diam terpatung di saat dia berdiri gagahnya di depan gua
Tahan nisya tahan jangan nangis pliss jangan Nisya jangan lo tau lo kuat so pasti lo kuat "batin nisyaNisya mencoba untuk tidak menatap Sagara namun mata nya tidak bisa membohongi dirinya jika ia masih menaruh cinta pada striker itu
Di saat melihat nisya yang hanya diam mematung karna kehadirannya sagara langsung memeluk Nisya dengan erat
Namun pelukan itu tidak di balas oleh nisya dia hanya diam"Pliss tolong jangan lepaskan pelukan ini lagi kak gua ngak kuat kalau jauh dari lo
Dan jangan jadiin pelukan ini sebagai penenangkan hati gua dan sekaligus membunuh gua "batin nisya"Nmm kenapa anda tau saya di sini ?? Apa nana yang memberi tau anda ?? "Ucap Nisya tampa menatap sagara
Gua berusaha berbicara berbeda kepada nya , padahal gua tau kalau itu sangat menyakitkan"batin Nisya
"Kamu udah makan ??Apa kamu sering melihat aku latihan setiap malam di stadion itu ?? Kamu begitu cantik bagaikan bintang jika terlihat dari bawah sana Nisya apalagi waktu kamu tertidur sambil memegang gelas itu sangat lucu "ujar sagara sambil tertawa namun tidak mendapat respon apapun dari Nisya yang sibuk memainkan kukunya
Hah latihan ?? Stadion ?? Oh jadi omg jadi dia yang latihan di sana jadi ini alasan mata gua ini ngak mau mandang yang lain jadi karna dia yang latihan di sana "batin Nisya
"Oh maaf mungkin anda salah orang "
"Nisya tatap mata aku "ujar sagara dengan memegang tangan nisya
Astaga bagaimana gua bisa natap mata dia kalau hati gua masih nyimpan semua cinta nya ngak ngak bisa gua ngak bisa"ujar nisya dalam hati nya
"Tatap Nisya tatap "sagara
Gua secara terpaksa menatapnya
Hah apa ini orang yang gua cintai apa ini orang yang membuat gua gila
Orang ini sangat tenang lihat lah mata nya yang seakan mewakili semua perasaanya"Maaf kak maaf aku mintak maaf "ujar nisya dan langsung memeluk sagara
Nisya akhirnya memeluk Sagara
"Nmm udah yaa nangis nangisnya aku kapan masuk kalau gini "ucap sagara dengan tertawa
Yak gua lupa nyuruh dia masuk kan , sungguh tuan rumah yang buruk diriku ini
"eh iya iya masuk masuk "
Gua mempersilahkan sagara masuk dan kami duduk di ruang tamu
"Nisya kenapa kamu sampai di sini ?? Jauh jauh gini kamu cuman pergi berdua ama nana ?? "Ucap sagara dengan tatapan dinginya
KAMU SEDANG MEMBACA
saghara is my life 19
Fanfictionini adalah lanjutan dari saghara is my life karna akun yang lama ngak bisa di buka lagi jadi aku terpaksa bikin akun baru Tapi aku akan mengulang semua cerita nya dari awal ya teman teman