"Adek lo ngapa dah?" tanya Woojin yang juga bingung dengan tingkah Sena
"Pms kali" jawab Minhyun santai sambil menghabiskan bakso sang adik, ga dikasih duit jajan gembel dia
"Gue duluan." ucap Jihoon cepat dan langsung berjalan ke arah luar Kantin
"Woy mau kemana lo?" teriak Seongwoo
Namun Jihoon seperti tidak mendengar perkataan sang teman dan tetap berlalu meninggalkan kantin
"Hadeh" timpal Daniel sambil menepuk dahi nya
Sedangkan di tempat lain, Sena tengah menggerutu kesal karena ulah sang kakak. Penyebab utama nya lantaran hari ini adalah hari pertama ia kedatangan tamu bulanan nya, benar kata Minhyun
"Heh, lo ko ke kantin ga ngajak gue si jing?" teriak Daehwi ke arah Sena dan Hana yang tengah berjalan ke arah meja mereka
Namun Sena sepertinya berada dalam mood yang tidak baik dan memilih tidak menjawab pertanyaan Daehwi
Lee Daehwi, cowok cantik yang kerjaan nya nge gibah bareng cewek-cewek.
"Ihhh" rengek Daehwi sambil berjalan mengikuti Sena
Namun belum sampai ke meja Sena, Hana pun memberi tatapan peringatan agar tidak mengganggu Sena yang sedang tidak enak hati
Daehwi hanya melongo dan lantas kembali ke meja nya
Dari luar kelas datang seorang cewek yang ternyata sang Ketua Osis, Jeon Lisa siswi cantik yang berprestari, tegas, disiplin dan anti minhyun minhyun club
"Woi" sapa Lisa ke Sena
Mereka itu emang udah akrab banget, selain karena sama-sama bertugas di osis mereka juga satu ekstra kulikuler
"Hmm" Sena hanya menjawab dengan deheman
Lisa yang bingung lantas beralih menatap Hana dengan tatapan 'ini anak kenapa?'
Dan Hana menjawab 'PMS' tanpa suara
Lisa hanya mengangguk ngangguk dan memilih menjaga jarak dari Sena
Sudah menjadi rahasia umum, cewe PMS itu bakal berubah galak kaya singa. Beda lagi kalo Sena, dia paling cuma diem dan puasa ngomong. Cuma ya kalo dia bener-bener diganggu tetep keluar juga itu aura keganasan nya
"Kenapa?" tanya Sena yang heran kenapa Lisa seperti menjaga jarak
Lisa yang celingukan cuma bisa mangap trus nutup mulut lagi karena bingung mau ngomong apa
"Ah hm i.. itu nanti pulang sekolah ada rapat osis," ucapan Lisa terjeda saat Sena langsung memotong
"Perut gue sakit" ucap nya penuh penekanan
Lisa makin ketar ketir menahan takut ngeliat Sena yang sedari tadi memegangi perut
"Hah hm yaudah lu nanti langsung balik aja"
"Ok" jawab Sena dan langsung menidurkan kepala nya di atas meja dan memakai earphone serta menutupi kepala nya dengan tudung sweater yang ia kenakan
Lisa lantas memilih keluar kelas dan beranjak ke kelas lain buat ngasih tau kalo bakal ada rapat osis nanti pulang sekolah
***
Selama jam pelajaran berlangsung pun Sena tak bergeming dari kegiatan yang ia lakukan sebelum nya, mendengarkan musik sambil menutupi kepala nya dan bersandar di meja kelas.
Hana sampai tak habis pikir, biasa nya teman nya yang satu ini selalu bersemangat mengikuti pelajaran sejarah dengan alasan "Abisnya Pak Sehun mirip Oh Sehun Exo"
Kegiatan melamun Hana dibuyarkan saat Sena menggeser bangku untuk berdiri dan berjalan ke arah depan kelas "Pak Izin toilet" ucap nya yang masih bisa di dengar oleh Hana
Pak Sehun otomatis membalik badan dari menghadap papan tulis kini menghadap ke arah Sena
"Kamu sakit?" tanya Pak Sehun spontan saat melihat Sena menggunakan sweater
"Engga"
"Kalo sakit ke UKS aja,"
"Siti tolong anterin itu si Sena" suruh Pak Sehun ke Siti karena Siti ini adalah salah satu anak PMR"Engga pak" tolak Sena dan langsung jalan keluar kelas
Diluar kelas sesuai izin yang ia minta ke Pak Sehun, dia ke toilet.
Setelah Sena dari toilet, Ia memutuskan mencuci muka agar terlihat lebih segar karena pada saat bercermin tadi wajah nya tampak pucat.
Sehabis mencuci muka, Sena berniat kembali menuju kelas.
Namun baru beberapa langkah keluar dari toilet sekolah
Sena merasa kepala nya seperti di pukul oleh ribuan palu dan perutnya terasa seperti ditusuk tusuk.
Sena berusaha meneruskan langkahnya sambil merapatkan sweater yang ia kenakan
Sampai tiba-tiba rasa sakit di kepala nya semakin bertambah
Dan..
"SENA!" teriak seseorang dari arah yang berlawanan
Sebulan ga update monmaap
KAMU SEDANG MEMBACA
Dare✨
Fanfiction"truth or dare?" "dare lah, cupu banget kalo milih truth" "lu harus jadi babu gue selama 1 semester"