Suasana masih hening di dalam sebuah ruangan yang di dominasi warna putih, Jason masih setia menunggu temen barunya yang sekarang terlihat terkapar di atas ranjang UKS. "ish, dasar bego lu kev" Jason menggerutu. Dia bagai orang kesetanan membawa si Kevin ke UKS tadi.
"Jas, gimana Kevin?" Chelsea tiba-tiba mencolek bahu Jason.
"Kata perawat sekolah sih udah gpp, dia kenapa sih? Gua kaget anjir!"
" lu tanya aja ke manusianya ntar, takut diamuk gua haha" Chelsea mulai duduk di pinggir ranjang Kevin, rambut Kevin sedikit lembab karena keringat dingin yang terus keluar.
"Ogah, yang ada gua berantem mulu sama dia" ucap Jason.
"hahaha, kalian lucu" Chelsea nyengir bajing ke arah Jason. "Jas, kalau lu mau balik duluan gpp, gua bisa nunggu si Kevin bangun"
"Lu naik apa pulang?" tanya si Jason
"gua sama Kevin biasa di jemput abang gua sih, cuman dia lagi di Medan, gampanglah kita bisa naik online ntar" Jawab Chelsea
"bareng gua aja, gua bawa mobil"
"Ga usah Jas, sans aja"
"kasian Kevin kalau nunggu online ntar, sama gua aja" ucap Jason final.
"Cieee, perhatian bener ini si abang Jason" Chelsea menggoda Jason.
"apaan sih lu, cringe gua" Jason terlihat agak kesal
Keheningan terjadi di ruangan itu, ga kaya biasanya. Chelsea lebih memilih diam saat ini, padahal si cewek tomboi satu ini anti banget dengan suasana canggung maupun sepi.
"eungghh..."
Suara lenguhan dari cowok yang dari tadi setia menutup mata membuyarkan keheningan antara Jason dan Chelsea.
"Kepin, are u ok?" Chelsea langsung mengalihkan atensinya ke Kevin.
"Apa gua udah di neraka? Kenapa ada dua setan di dekat gua" celetuk Kevin, membuat kerutan di dahi Chelsea.
"Tai lu!" Jason yang mengerti maksud Kevin langsung misuh-misuh.
"Nyesel gua nungguin lu bangun Kepin, lu uda gpp kan? Pulang yuk" Chelsea menoyor kepala Kevin.
"hahahah, sory, habisnya tegang banget kalian" Jawab Kevin.
"Tau gini, gua tinggal aja lu tadi di toilet" gerutu Jason. "Btw, gimana? Bisa jalan?"
"Kalau gua ga bisa jalan, emang lu mau gendong gua Jas?" Jawab Kevin sambil ngeluarin smirk andalannya.
"Najis!"
Chelsea dan Kevin pun dibuat tertawa dengan ekspresi Jason yang menurut mereka lucu.
- -
Kreekkk..."Kevin pulang" Kevin memasuki rumahnya. Keadaan rumahnya sama seperti biasa, sepi. Dia pun berjalan dengan sedikit lemas dan menuju kamarnya.
"Hai dek, baru pulang?" Si abang Kelvin menyapa adeknya yang udah siap menaiki tangga menuju kamarnya.
"iya bang" Jawab Kevin seadanya. Jujur dia pengen buru-buru tidur.
"kenapa dek? Lemas banget? Kambuh?" Tanya Kelvin balik, dan mendekati adeknya.
"i'm ok bang, gua mau ke kamar dulu ya" Kevin pun ngeloyor meninggalkan abangnya yang masih diam di tempat semula.
Kelvin yang melihat gerak-gerik adeknya, langsung mengambil beberapa peralatan kedokterannya. Walaupun dia masih kuliah, tapi kalau cuma mengecek keadaan awal pasien, dia masih bisa.

YOU ARE READING
'Maybe' Best friend
Teen FictionKarya amatiran gua yang bercerita hal dan kehidupan anak SMA di kota besar yang sering gua temuin. Gua mencoba keluar dari zona nyaman "bikin cerita K-pop" hehe. selamat menghujat dan menikmati :) -Author- Sinopsis: Kita dipertemukan karena emang ta...