Start

14 2 1
                                    

Teriakan histeris terdengar dari seluruh penjuru stadion. meneriaki nama mereka.
"Bangtan Sonyeondan!!"
"Hana, dul, set, annyeong.Bangtan Sonyeondan imnida!!"
"annyeong haseyo ARMY" sapa jin melambaikan tangannya ke arah fans nya.
"oh.ARMY.. Kamshamnibda! tanpa kalian disini kami tiada arti.." sambut jhope dengan tawanya. Semua ARMY berteriak menyambut mereka.
"Ah.. aku tak tau harus berkata apa lagi untuk kalian semuanya.. wahh..!!" guman V, yg lain sontak tertawa.
"aku.. hanya bahagia bisa melihat kalian hari ini dan aku harap bisa melihat kalian seumur hidupku dan tua bersamaku." keluar lah rayuan maut jimin yg makin membuat suasana memanas.

--

"Bianna, seandainya gua ada disana.. ya ampun my handsome jin.." kata seseorang di sampingku sambil meremas remas bantal wajah biasnya.
"Lebay lu re, mimpi lu ketinggian." aku langsung membuang muka ku jauh jauh dari layar tv. ya ini lah aku, Bianna Haera dan sahabatku ARMY garis keras. Areka Razean. entah apa dosaku harus menemani mahkluk ini menonton idolnya. bukannya tidak suka atau tidak mau. ini hanya buang buang waktuku yg berharga, dan juga gak mungkin aku kasih tau dia. bisa bisa diamuk masa aku.
"eh.. diam bentar lagi" katanya mengagetkan aku, tau dari mana ia kalau aku ngomongin dia.
"Re.. kapan selesainya deh.. lama gua laper nih.. " ucapku kesal lama lama karna daritadi aku di anggurin. beginilah dia kalau sudah bertemu mereka.
"sabar bii.. ya ampun.. kamu gak liat mereka lagi speac nih?? "
"mau nunggu sampe mereka nikah juga kagak akan kelar kelar ah.. " kataku melangkah pergi keluar dari ruangan biadap itu.
"ya! bian.. cih, budak teh pikasabelen pisan ah! " (Ih, anak itu menyebalkan sekali ah).

Ma Perfect Boy "Friend"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang