Bangtan Room-
Tulisan di pintu itu tertulis dengan spidol emas yg sudah pasti disana ada 7 orang member dan para staf yg membantu proses konser beberapa hari ini.
"Wah.. Jinjja!? " Teriak kim Taehyung dengan iPhone ditangannya dan membuat pose kaget. Semua orang yg ada disana mengalihkan perhatian mereka seketika kepada dia(Serius)
"Wae, hyung ada apa!?" Tanya jungkook yg baru saja hendak duduk sama terkejut nya mendengar Taehyung berteriak. (Ada apa)
"Ya! Tae jangan berteriak seperti itu! Kau membuat kaget semuanya". RM yg baru saja duduk itu mengelus telinganya.
" Ah,, mianhae.. Haha, ini ada berita yg membuat aku terkejut sama dengannya kalian sekarang " Taehyung langsung duduk kembali, dengan senyum kotaknya yg khas. (Maafkan)
"Agensi dari sebelah baru saja comeback, wahh, setelah sekian lama.. " Lanjutnya dengan semangatnya melihat berita itu.
Mereka semakin penasaran saat semua staf disana membenarkan perkataan Taehyung.
Semua orang langsung mengecek sosmed mereka masing masing, walau mereka tidak memiliki sosmed pribadi tetapi mereka memiliki koneksi sosmed yg terpercaya.
"Mwo, Yoongi hyung, kau tidak penasaran? " Tanya jungkook ketika melihat Yoongi tidak melakukan apa yg mereka semua lakukan. Dia hanya menjawab dengan gelengan dan melanjutkan kegiatannya, tidur. (Kenapa)--
Hujan turun di langit kota bandung.
Mata gadis itu tidak terlepas dari langit mendung yg menutupi semua nya, kebenciannya akan kota kelahirannya kini terkuak begitu saja saat hujan itu turun.--
Flashback on
"Hae ra, mianhae.. Jeongmal mianhaeyo" Lelaki itu menatap kedua mataku. Kedua matanya berair, menatapku dengan mata hitam legamnya. (Benar benar minta maaf)
"Lepaskan dia, kau tidak boleh menyentuh nya, enyahlah!" Eomma menarik tanganku dari genggaman appa.
"Hyun ri" Matanya menatap lelaki itu penuh dengan kebencian dan amarah, padahal dulu tatapan itu penuh dengan cinta dan kasih sayang yg sangat besar.
"Lepaskan dia " Sekali lagi eomma membentak appa dan melepaskan genggaman tangannya.
"Appa!! "(Ayah)
Di dalam dinginnya kota seol dan hujan turun dengan derasnya, dia pergi tak terlihat lagi.
Flashback off--
"Appa!!!" Aku terbangun dari mimpi paling menyeramkan itu, mimpi itu lagi. Tak sadar air mataku mengalir membasahi pipiku.
"Ah.. Appa, bogoshipda.. " (Ingin bertemu/rindu).
Tangisku tumpah saja seperti itu, selalu saja seperti ini ketika aku mengingat nya. Rasanya jantungku di tekan dengan sangat kuat hingga aku merasakan nyeri yg sangat dalam. Luka yg sangat dalam.
--"Morning bian" Sapa lelaki yg tengah menyantap sarapannya dengan lahap. Lalu memakannya lagi ketika aku menghampirinya.
"Dasar!" Aku ngelus dadaku saat melihat ekspresinya meledek.
"Eomma, Dimana bang? Tanyaku saat melihat eomma tidak ada, yg biasanya sibuk di dapur kan dia.
" Kamu bisa nyebut eomma tapi gak bisa nyebut aku oppa, freak! " Aku langsung melayangkan satu pukulan ke lengannya.
"Ya! Michinseo!! " Teriaknya menatapku dengan kesal. (Gila)
Aku tersenyum lalu mengambil segelas susu yg ada di samping piringnya.
"Ya! Ya!! Kembalikan!! Kim Bian Haera! "--
Kota bandung yg ramai
"Selamat pagi semuanya, bandung hari ini cerah ya gak hujan! " Sapa bu amel ramah,
"Anak anak, kalian hari ini kita akan ulangan harian untuk menambah nilai kalian yg kurang, oke!?" Terdengar helaan nafas berat dari semua orang yg berada di dalam kelas itu, yah itu adalah kelasku. SMK 1 Bandung, itu sekolahku. Sekolah terbaik se Bandung."Bian.. Bi!! " Gadis ini, bisa gak sih dia diam sehari saja? Suaranya menganggu tenang saja.
"Bi,, temenin gua ya ke Mall hari ini? " Rengeknya menarik tanganku. Apa dia gak punya tangan sendiri menarik tangan orang seperti ini.
"Bi,, gua traktir deh, lu mau apa? Tteboki? Corn dog? Apa aja deh" Rengeknya menjadi jadi saat aku tidak menggubrisnya, tapi saat ia menyebutkan makanan itu, rasanya moodku untuk menemani dia langsung memuncak. Aku tersenyum dan mengangguk semangat.
"Giliran makanan aja, semangat!!". Aku tersenyum puas, mungkin makanan bayaran untuk waktuku yg berharga.--
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Perfect Boy "Friend"
FanfictionKetika aku harus bertemu Idol menyebalkan yg membuat hidupku seketika berubah. Min Yoon Gi aka Suga, lelaki dingin tak berperasaan yang membuat segalanya berubah.