part1

349 14 0
                                    

Awal semuanya.

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.

Terlihat dari jauh tampak seorang wanita cantik yang menangis karna menerima kenyataan pahit bahwa kekasih yang ia cintai itu tega telah menghiantinya.

Bahkan dengan tanpa malu memperlihatkan jelas hubungannya dengan wanita lain yang semakin membuat hatinya teriris.

"Hiks....Hiks....kenapa kau tega menghianatiku dan lebih memilih wanita ini dibanding diriku!?."tanya wanita muda itu dengan emosi sedih dan marah yang bercampur menjadi satu.

"Maaf Sakura chan,gadisku ini lebih menarik dan lebih berisi daripada dirimu."ucap pria itu santai dan tanpa rasa bersalah dengan mudahnya ia mengatakan hal itu semuanya ke gadis bernama Sakura yang tampak tidak terima.

"Apa!,kau lebih memilih dirinya karna aku tidak menarik dan lebih berisi maksudmu apa,apa berarti selama ini kau hanya ingin memanfaatkanku saja?."tanya gadis bernama Sakura itu yang emosi tangisnya sudah berubah menjadi emosi marah tidak menyangkah kekasihnya melakukan hal itu.

Apa hanya karena ia selalu memakai pakaian yang tertutup tidak pernah terbuka yang memperlihatkan seluruh lekuk tubuhnya dan apa maksud dirinya yang tidak berisi,apa karena bagian dadanya itu tidak sebesar wanita yang sekarang berada disamping kekasihnya itu tapi menurutnya dadanya masih bisa dibilang cukup berisi dan tidak terlalu rata atau apapun itu sebutannya dan seketika itu ia sudah benar-benar ingin menghajar habis kekasihnya itu.

"Tentu saja,awalnya aku hanya ingin bermain-main denganmu hingga keranjang tapi ternyata kau adalah orang yang sulit untuk melakukannya dan kau beruntung aku tidak memaksamu."ucap pria itu santai dan memeluk wanita disampingnya serta melumat bibir wanita itu dengan liar didepan Sakura dan benar-benar membuat emosi Sakura memuncak.

"Kau brengsek Sasori."ucapnya Sakura dan menampar dengan keras pipi pria bernama Sasori itu sedangkan Sasori terlihat hanya datar dan wanita disampingnya itu akan memukul Sakura tapi Sasori menahan dan tidak memperbolehkannya.

"Kita putus,aku merasa jijik menjalin hubungan denganmu dan sangat kusesali,kau benar aku beruntung karna tidak memberi sesuatu berhargaku untukumu,laki-laki brengsek!."ucap Sakura dengan emosinya yang tidak bisa ia tahan dan merasa jijik menatap Sasori dengan wanita yang berada disamping Sasori seketika itu ia meninggalkan dua makhluk gila menurutnya karna mereka berdua kembali saling berciuman bibir dan melumat dihadapan Sakura serta tidak mempedulikannya.
:
:
:
:
Sakura Pov.

Aku menatap diriku dalam pantulan kaca terlihat sangat berantakan seperti orang gila mata bengkak dan memerah,rambut acak-acakan serta wajah kusutku yang tidak segar seperti biasanya.

Sungguh perasaanku hancur semakin hancur saat aku marasa sendiri dirumah kecilku hidup sebantang kara membuatku kesepian sebenarnya serta merindukan kehangatan sebuah keluarga.

Saat aku memiliki kekasih berambut merah itu,aku kira ia mau menjadi sandaranku,mau mengisi kekosonganku dengan cintanya dan memberiku sebuah kehangatan kasih sayang tapi sayangnya ternyata semua yang aku kira dan pikirkan tidak menjadi kenyataan serta telah berubah dan lenyap.

Pria pertama yang mengajarkanku cinta,tawa dan bahagia tapi disaat terakhir pria tampan berwajah baby face itu juga mengajarkanku bagaimana arti rasa sakit,sedih dan derita mencintai,aku pun sekarang merasakannya sungguh sangatlah sakit.

Diawal pertemuanku dengannya,aku mengira ia pria yang baik,mau merimaku apa adanya tapi pada kenyataannya tidak seperti pekiraanku,memang benar ia selalu memaksaku untuk berciuman bibir dan bermain diranjang tapi aku selalu menolaknya dengan tegas serta keras.
Entah kenapa perasaanku selalu menolak untuk melakukan hal itu dan tidak siap.

Normal or No NormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang