5

59 2 0
                                    

Bel pun berbunyi pertanda istirahat.

"Fa, kamu gak ke kantin ?" tanya zikry pada shafa sambil berdiri hendak mengajak shafa makan bersamanya.

"Enggak , aku lagi puasa " jawab shafa

"Oooo" zikry pun kembali duduk

"Loh ? Kok duduk lagi ? kamu gak jadi yang kekantin?" tanya shafa bingung melihat zikry duduk kembali.

"Enggak, mau nemenin kamu aja" jawab zikry .

Setelah beberapa menit mereka terdiam, shafa beranjak dari duduknya.

"Eh mau kemana?" kata zikry sambil menahan pergelangan shafa yang langsung ditepisnya.

"Kamu kenapa sih kok megang megang aku? " kata shafa yang matanya langsung berkaca kaca.
Karena ia tak pernah disentuh oleh laki laki siapapun kecuali papanya.

"Loh... Loh kamu kok nangis sih? " tanya zikry karena melihat shafa ingin menangis

Tanpa menjawab pertanyaan zikry ia langsung berlari keluar kelas , tapi sayangnya...

Brakk

"Astagfirullah, maaf ya?? Saya gak sengaja" suara laki laki yang ditabrak shafa

Saat shafa mendongak ia melihat kak al didepannya..

"Kamu nangis? Maaf saya gak sengaja, mari saya antar ke uks"katanya khawatir melihat shafa menangis

"Gak u..."

"Shafa!!!" Ucapan shafa terhenti karena dibelakangnya ada zikry yang memanggilnya.

"Shafa maafin aku ya??? Aku gak tau kalo kamu gak mau dipegang , aku gak sengaja,maafin aku ya fa????"katanya meminta maaf setelah ia tahu kenapa shafa menangis.

Hening beberapa saat sampai akhirnya shafa membuka suara

"Udah aku maafin kok, permisi "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menjadi lebih baikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang