Cogan mylove

prolog

Selamat membaca✌

💧💧💧💧💧💧💧💧💧💧💧💧

Kata temanku pacaran itu asyik, entah kenapa bagiku enggak, why? Entahlah, aku juga nggak tau kenapa.

Aku sih pernah ngerasain yang namanya pacaran waktu aku berada di bangku smp, dia teman kelasku, orangnya sih lumayan ganteng, lumayan baik, lumayan perhatian, pokoknya serba lumayan deh, entah kenapa aku mau menerima dia, sungguh musibah bagiku.

Aku dan dia pacaran selama 3 bulan, dan menurut aku sih itu Alhamdulillah, karna aku berhenti untuk merasakan sakit hati dan juga air mataku yang berharga nggak sia - sia lagi keluarnya hanya demi spesies kayak dia.

Ada tiga hal yang bikin aku sakit hati karnanya.

Yang pertama : Karna dia itu orangnya nggak peka an aku sih bukan tipe juga sama yang namanya kode - kodean.

Yang kedua : karna dia itu kerjaannya cuma belajar dan belajar, sampe sampe dia nggak pernah ngeluangin waktu sedikit pun buat aku.

Yang ketiga : dia itu orangnya nggak mau kalah, kek cewek amat mulutnya, mungkin ya emaknya mau anak perempuan eeeh tarnyata lahir yang laki-laki, aku sih nyimpulinnya begitu.

Eeeeh kenapa malah ngomongin mantan, mantan itukan sampah yang harus dikembalikan ke habitatnya yaitu Tong Sampah.

Kalian jangan sangka kalau aku belum moveon sama mantanku.

Pasti kalian beranggapan kalau dia cinta pertamaku.

Bukan dia bukan cinta pertamaku, cinta pertamaku seseorang yang tuaaan dua tahun diatasku, Dia dan Aku satu komplek.

Awal aku ketemu sama dia itu saat aku sedang joging di taman komplek.

Dia orangnya Ramah, senyumnya manis, dan jangan lupa kalau dia orangnya tampan.

Dia anak kesayangan Emak-emak komplek yang super duper Rempong.

Aku dan dia tidaklah akrab, walaupun ketemu cuman saat berpapasan.

Aku itu orangnya Terbuka ke Orang yang dekat denganku.

Saking terbukanya aku sampai-sampai aku bilangin ke temanku bahwa aku menyukai Dia.

Karena temenku yang mulutnya kek kaleng Rombeng, temanku langsung bilang ke Dia kalau aku menyukainya.

Dan saat kejadiaan itu telah berlalu aku tak pernah lagi berpapasan dengannya karena saat aku melihatnya aku langsung pergi, bisa dibilang kalau aku menjauhinya.

Karena Papan ada pekerjaan di Jakarta dan otomatis aku juga ikut pindah ke Jakarta.

Tapi sampai sekarang aku belum bisa melupakan Cinta Pertamaku itu, walaupun kami Beda Daerah.

Kenalin namaku Rebecca Nantasya, lebih akrab di panggil Asya sih, aku lahir di Padang Tanggal 16 Juli 2001, dan sekarang umurku sudah menginjak 17 tahun, aku bersekolah di SMA GARUDA, sekarang aku sudah duduk di kelas XI.

Saat aku berusia 12 tahun Papa ada tugas di Jakartaa jadi aku ikut pindah juga ke Jakarta.

Temanku yang kepo bin pengen tau, selalu saja menanyai siapa orang yang aku suka.

Bahkan ada temanku yang mengatakan kalau aku itu orangnya nggak normal, karna nggak pernah suka ke seseorang.

Yaelah gue normal kali masa iya gue nggak suka orang, emang gue apaan.

Karena aku merasa trauma sama temen yang mulutnya ember. Jadi aku nggak bakalan bilang lagi jika aku menyukai Someone. Dan lagi pula buat saat ini aku belum bisa membuka hatiku untuk orang lain lagi, karena hatiku sudah di penuhi oleh Dia.

Asal kalian semua tau aku mempunyai penyakit yang parah, yaitu penyakit ginjal, ginjal sebelahku udah buang, dan sekarang ginjalku cuman tinggal satu, nggak banyak orang yang mengetahui penyakitku ini, cuma keluargaku dan juga tiga sahabatku,dan juga Arif sahabatku dari sekolah dasar.

Aku tidak suka jika seseorang tau kalau diriku mempunyai penyakit parah, karna aku tidak suka jika seseorang menganggapku lemah karna aku hanya punya satu ginjal.

Aku suka sekali dngan segala sesuatu yang menyangkut dengan organisasi sekolah, aku cukup aktif di organisasi sekolahku, karna aku suka organisasi sekolah mangkanya, aku menjabat jadi seorang sekretaris osis karna dengan aku sibuk aku tidak lagi mikirin penyakitku lagi, Ya walaupun aku harus setiap minggu ke Rumah Sakit buat cuci darah.

💧💧💧💧💧💧💧💧💧

Hai Readers 👋

Maaf jika masih banyak menemukan typo,

Follow ig author gaees
@aulia.putr_

Sampai ketemu di part selanjutnya✌