Guys, saya masih mempertimbangkan masalah kelanjutan FF yang Newmoon sama Eric dan 3princes itu. Fyi aja sih hehe
Tapi yang ini tinggal 2 chapter lagi. Jadi saya lanjutin ini dulu ya :)
🔫🔫🔫
"Ne, hyungnim?"
"Lama juga kau mengangkat telepon. Sedang sibuk?"
"Ti- tidak, aku hanya sedang bersama seorang teman. Ada apa, hyungnim?"
"Teman? Baru tahu aku kalau kau bisa punya teman." Sangyeon bercanda, tapi Juyeon justru merasa panik, entah kenapa. Ia tak menjawab, kemudian Sangyeon kembali bicara, "Kau masih di rumah?"
"Ne, hyungnim."
"Pastikan temanmu tidak menguping atau mendengar pembicaraanmu denganku." Nada bicara Sangyeon berubah serius. Juyeon tahu ia akan membicarakan masalah penargetan Hwall nanti malam.
Juyeon menoleh dan menatap pintu kamarnya. Setelah memastikan pintu itu tertutup rapat, Juyeon menjawab.
"Aman, hyungnim."
"Okay. Jadi aku sudah meminta seseorang untuk berpura-pura membeli barang dari Hwall, dan transaksi akan dilakukan pada lokasi dan waktu yang tertera di data yang sudah kuberikan padamu. Tentu saja orang suruhanku tak akan datang. Bahaya kalau terlihat ada saksi mata. Aku sudah survey rooftop yang strategis untuk tempat persembunyianmu. Nanti aku kirim lewat email. Sampai sini, kau paham?"
"Paham."
"Omong-omong, kau mengajak seorang teman ke rumahmu? Aneh. Biasanya kau selalu menolak kalau ada yang ingin mempir ke rumahmu." Nada bicara Sangyeon kembali santai.
"Uh, ya. Dia teman lama. Aku tak mau dia curiga bila aku melarangnya datang ke rumah."
"Hm. Keputusan yang baik. Tapi kau yakin dia tidak berbahaya?"
"Yakin, hyungnim."
"Baiklah, aku percaya padamu."
"What?!"
Juyeon dengar suara Eric dari dalam kamar. Seketika Juyeon panik, takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap anak itu karena ditinggal sendirian. Juyeon tahu Eric itu macam anak yang ceroboh.
"Juyeon, kau di sana?"
"Oh, ya. Maaf, hyungnim. Ada lagi yang perlu kau bicarakan?"
"Tidak ada. Hanya ingin mengingatkanmu untuk siap di tempat tepat waktu. Tugas ini benar-benar tak boleh gagal karena kita punya jejak nama."
"Baik, hyungnim. Ada lagi?"
"Tidak, itu saja. Lebih baik sekarang kau bersiap-siap."
"Baik hyungnim."
Juyeon menunggu hingga Sangyeon menutup panggilan terlebih dahulu. Namanya bawahan, harus tahu diri. Ia langsung teringat Eric. Buru-buru ia melangkah menuju kamarnya, takut sesuatu yang buruk terjadi pada anak itu.
"Eric, kau baik-baik saja?"
Namun yang ia lihat ketika membuka pintu justru sesuatu yang buruk bagi dirinya. Ia lihat Eric di depan mejanya, memegang sebuah kertas. Kertas yang tak seharusnya siapa pun lihat. Yang seharusnya tak boleh sama sekali Eric lihat.
"E- Eric."
"Apa ini hyung?" Pertanyaan Eric keluar seiring suara dan tubuhnya yang bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[JUYEON X ERIC] The Untold
Fanfiction[FIN] Lee Juyeon seorang pembunuh bayaran dan Eric hanya seorang mahasiswa biasa yang tak tahu apa-apa. Apa semuanya akan baik-baik saja? Cast: Lee Juyeon, Son Eric || Cameo: Heo Hyunjoon, Lee Sangyeon || Others might appear or be mentioned Rate: T ...